Berita Aceh Besar
Bom Meledak di Kebun Warga Seulimeum, Unit Jibom Dikerahkan ke Lokasi, Diduga Masih Ada Peledak lain
Ledakan yang diduga berasal dari bom peninggalan Belanda meledak di Desa Batee Lhee, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, Minggu (28/9/2025) malam.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
“Segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat, jangan menyentuh atau memindahkan benda yang mencurigakan.
Hal ini untuk mencegah terjadinya ledakan yang dapat membahayakan keselamatan,” pungkasnya.
Bom di Lamsujen
Sebelumnya Satuan Brimob Polda Aceh melalui Detasemen Gegana melaksanakan kegiatan pendisposalan Unexploded Object (UXO) berupa bom militer proyektil jenis Tank Shell kaliber 120mm.
Bom tersebut ditemukan warga di Gampong Lamsujen, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Senin (8/9/2025).
Kegiatan ini langsung dipantau Komandan Satuan Brimob Polda Aceh Kombes Pol Zuhdi Batubara SIK MHan yang disampaikan melalui Komandan Detasemen Gegana, Kompol Akmal SE MM.
Bom tersebut pertama kali ditemukan seorang petani bernama M Yusuf (46), saat membersihkan kebun durian.
Menyadari benda mencurigakan tersebut menyerupai mortir, ia segera melapor ke Polsek Lhoong.
Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan benda tersebut adalah bom jenis mortir peninggalan masa konflik dan diduga juga peninggalan kolonial Belanda.
Baca juga: Berawal dari Teriak Ada Bom di Pesawat, Kini Penumpang Lion Air Jadi Tersangka dan Di-Black List
Unit Jibom Subden Gegana Brimob Polda Aceh yang dipimpin Ipda Joko Harsono bersama tiga personel langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi, hingga disposal pada jarak aman sekitar 800 meter dari permukiman warga.
Proses disposal dilakukan sesuai SOP dengan melibatkan perlengkapan standar penjinakan bom, serta berkoordinasi dengan Polres Aceh Besar, Polsek Lhoong, Koramil, tenaga medis puskesmas, dan perangkat desa setempat.
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara SIK MHan. mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh.
Tetap waspada apabila menemukan benda mencurigakan yang diduga bom, mortir, atau sisa-sisa bahan peledak peninggalan perang/konflik.
“Jangan sekali-kali menyentuh, memindahkan, atau mencoba membongkar benda mencurigakan tersebut.
Segera laporkan kepada aparat desa, Polsek terdekat, atau langsung menghubungi pihak kepolisian/Brimob untuk ditangani sesuai prosedur,” ujarnya.
Baca juga: Ledakan di Pamulang Tangsel, Tim Gegana Pastikan Tak Ada Bom, Hasil olah TKP Disebabkan Gas
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari kita sama-sama menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor bila menemukan benda berbahaya,” tegas Zuhdi.
Bom Meledak
bom peninggalan Belanda
Gegana
Polda Aceh
ledakan bom di kebun warga
ledakan bom
bahan peledak
Aceh Besar
Serambi Indonesia
Serambinews
ledakan bom di aceh besar
Gampong Paya Tieng Aceh Besar Gelar Festival Anak Saleh Ke-2, Ini Cabang Dilombakan |
![]() |
---|
6 Rumah Hangus Terbakar di Aceh Besar, Padi hingga Sepmor Tak Selamat |
![]() |
---|
Enam Rumah di Aceh Besar Ludes Terbakar, Padi dan Sepmor Hangus Dilalap Api |
![]() |
---|
Bupati Aceh Besar Muharam Akan Rekrut Guru Beut Kitab |
![]() |
---|
Ular Piton Masuk Kandang Ayam Milik Warga di Peukan Bada Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.