Abdya
Dandim Abdya: Ada Perubahan Dalam Rekrutmen Prajurit TNI AD, Termasuk Tinggi Badan
Untuk batas usia maksimal mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD, kata Beni, kini dinaikkan dari 22 tahun menjadi 24 tahun...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dandim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya) Letkol Inf Beni Maradona, SSos menyampaikan adanya perubahan penting dalam kebijakan rekrutmen prajurit TNI AD.
Untuk batas usia maksimal mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD, kata Beni, kini dinaikkan dari 22 tahun menjadi 24 tahun.
"Perubahan ini, merupakan tindak lanjut dari revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, di mana usia pensiun bagi Bintara dan Tamtama dinaikkan dari 53 menjadi 55 tahun," ujar Dandim Beni, Selasa (30/9/205).
Selain itu, sambungnya, tinggi badan minimal untuk calon Tamtama PK (Prajurit Karier) kini diturunkan dari 163 cm menjadi 158 cm.
“Ini adalah kesempatan besar bagi pemuda-pemuda di Abdya dan seluruh Indonesia. Jangan sampai semangat bela negara dan niat tulus gagal hanya karena faktor usia atau tinggi badan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses informasi resmi seputar penerimaan prajurit TNI AD melalui laman https://ad.rekrutmen-tni.mil.id.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai selebaran tidak resmi atau tawaran dari pihak-pihak yang mengaku bisa “meluluskan” calon peserta.
Sebagai bentuk transparansi, sebut Beni, TNI AD juga membuka layanan pengaduan melalui WhatsApp di nomor 0813-1050-0074. Laporan dapat dikirim langsung oleh calon peserta maupun masyarakat umum.
“Kami akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk. Tidak ada tempat bagi praktek curang dalam proses ini,” ujarnya.
Kodim 0110/Abdya melalui seluruh jajaran Koramil dan Babinsa juga siap membantu para pemuda dalam proses pendaftaran online.
Ia berharap agar semakin banyak pemuda di Abdya yang lulus dan bergabung menjadi prajurit TNI AD.
“Kami siap dampingi dari awal. Ini adalah bentuk dukungan kami agar generasi muda di Abdya bisa ambil bagian dalam membela negara,” ucapnya.
Baca juga: Emas Murni Capai Rp 6.750.000 Per Mayam di Abdya
Beni juga menegaskan bahwa proses menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya apapun.
“Menjadi prajurit TNI AD itu gratis! Tidak ada pungutan apa pun. Jika ada yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang, itu adalah bentuk penipuan,” tegas Beni.
Ia menyatakan bahwa TNI AD berkomitmen untuk menciptakan proses rekrutmen yang bersih, transparan, dan adil.
"Tak hanya calon peserta, oknum yang terbukti melakukan praktik gratifikasi juga akan ditindak secara hukum," tegas Beni. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.