Feature
Tragedi di Tikungan Lhoong, Scoopy Kontra Brio Pemuda Simeulue Meninggal Sahabatnya Kritis
kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pengendara Scoopy dilaporkan meninggal di tempat setelah menghantam bagian depan mobil Brio
Masyarakat diminta menumbuhkan budaya berlalu lintas yang lebih disiplin dan beretika. Gunakan sabuk pengaman, helm standar, patuhi rambu. Yang tak kalah penting, kendalikan emosi saat berkendara. Satu detik ceroboh bisa mengubah hidup banyak orang selamanya.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya kritis dalam kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Scoopy dan mobil penumpang (mopen) Honda Brio di Gampong Meunasah Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Minggu (5/10/2025).
Armiadi, salah seorang warga setempat, mengatakan bahwa pengendara Scoopy yang berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia di lokasi kejadian. “Sementara teman korban yang dibonceng, seorang perempuan, mengalami luka serius dan dalam kondisi kritis. Sedangkan tiga orang penumpang dan pengemudi mobil Brio tidak mengalami luka,” ujar Armiadi kepada Serambi.
Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pengendara Scoopy dilaporkan meninggal di tempat setelah menghantam bagian depan mobil Brio. “Saat ini jenazah disemayamkan di Puskesmas Lhoong, sementara korban kritis telah dirujuk ke RS Banda Aceh. Berdasarkan KTP yang ditemukan di dompetnya, korban meninggal berasal dari Simeulue,” pungkasnya.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko, melalui Plt Kasi Humas Ipda Hendra, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Muhammad Luthfi Alwi (21), warga Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam, Simeulue. Sementara korban kritis adalah Diana Fauziah (21), warga Desa Sianjo-Anjo Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Adapun pengemudi dan penumpang mobil Honda Brio masing-masing adalah T Rahma Javie Al Muzaksal (19), M Arif Fatin (19), Viska Anggun Nirwana (19), dan Elsa Widia Rahmadhani Putri (19). Keempatnya tidak mengalami luka.
Ipda Hendra menjelaskan, sepeda motor Honda Scoopy melaju dari arah Banda Aceh menuju Meulaboh, sedangkan mobil Honda Brio datang dari arah sebaliknya, yakni Meulaboh menuju Banda Aceh, dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, tepat di tikungan, mobil Brio diduga melebar ke kanan atau keluar jalur. Pengemudi diduga terkejut melihat sepeda motor dari arah berlawanan, sehingga kehilangan kendali dan menabrak kendaraan tersebut. “Mobil Honda Brio mengalami kerusakan parah di bagian depan, begitu juga dengan sepeda motor Honda Scoopy yang ringsek di bagian depan,” tutupnya.
Pihak kepolisian berharap masyarakat menumbuhkan budaya berlalu lintas yang lebih disiplin dan beretika. Gunakan sabuk pengaman, helm standar, patuhi rambu, dan yang terpenting, kendalikan emosi saat berkendara. “Satu detik ceroboh bisa mengubah hidup banyak orang selamanya.”(iw)
Maya Safira, Pimpin Perhimpunan Alumni Jerman Aceh |
![]() |
---|
Razia Pelat BL di Sumut, Di Tengah Geurutee Wagub Aceh Hentikan Truk Pelat Luar Lalu Beri Uang Makan |
![]() |
---|
Kiprah Bunda Salma, Suara Perempuan Aceh dari Parlemen untuk Rakyat Kecil |
![]() |
---|
Pocut Khansa, Siswi Banda Aceh Raih Predikat Internasional |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polda Aceh Panen 353,38 Ton Jagung di Lahan Seluas 72,12 Ha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.