Berita Aceh Jaya

Dampingi Gubernur Bertemu Menteri Perumahan, Safwandi Usul Rumah Untuk Eks Kombatan 

“Program Rumah Kombatan kami usulkan sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan perdamaian di Aceh. Sementara program bantuan rumah layak huni

Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
SERAMBI/HO
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mengajukan sejumlah program strategis di bidang perumahan dalam audiensi antara Gubernur Aceh dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, yang digelar di Gedung Kementerian Perumahan, Jakarta, Senin (6/10/2025). 

“Program Rumah Kombatan kami usulkan sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan perdamaian di Aceh. Sementara program bantuan rumah layak huni ditujukan bagi masyarakat kurang mampu serta warga terdampak bencana yang membutuhkan hunian aman dan nyaman,” ujar Bupati Aceh Jaya usai pertemuan.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mengajukan sejumlah program strategis di bidang perumahan dalam audiensi antara Gubernur Aceh dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, yang digelar di Gedung Kementerian Perumahan, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas arah pembangunan perumahan dan kawasan permukiman berkelanjutan di Aceh.

Audiensi ini diterima langsung oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah.

Turut mendampingi Gubernur Aceh dalam pertemuan itu, Bupati Aceh Jaya, Bupati Aceh Besar, Bupati Pidie, dan Bupati Aceh Utara. Hadir pula Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir, serta Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Aceh menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan perumahan di seluruh kabupaten/kota di Aceh. 

“Pembangunan perumahan harus merata dan menyentuh wilayah pesisir serta pedalaman agar kesejahteraan masyarakat meningkat secara menyeluruh,” katanya.

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya menyampaikan langsung beberapa usulan program prioritas di sektor perumahan, di antaranya pembangunan Rumah Kombatan serta bantuan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Program Rumah Kombatan kami usulkan sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan perdamaian di Aceh. Sementara program bantuan rumah layak huni ditujukan bagi masyarakat kurang mampu serta warga terdampak bencana yang membutuhkan hunian aman dan nyaman,” ujar Bupati Aceh Jaya usai pertemuan.

Baca juga: Wali Kota Lhokseumawe Temui Dirjen Perumahan Desa, Rehab 300 Rumah Warga Miskin Segera Dimulai

Ia menegaskan, Pemkab Aceh Jaya siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menyiapkan lahan, data penerima manfaat, serta dokumen pendukung agar program tersebut dapat segera direalisasikan. 

“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian agar usulan ini dapat masuk dalam program nasional perumahan tahun 2026,” tambahnya.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah, menyambut positif berbagai usulan tersebut dan berjanji akan menindaklanjutinya dengan kajian teknis serta penyesuaian dengan program nasional perumahan rakyat.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah layak bagi masyarakat Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Jaya, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam membangun lingkungan permukiman yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved