Satu Lagi Korban Tabrakan Peudada, Bireuen Meninggal Dunia

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, satu lagi korban tabrakan di Peudada  kejadian tadi pagi diperoleh informasi meninggal dunia di rumah sakit RSUD dr Fauziah Bireuen,” ujarnya.  

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Satu lagi korban tabrakan di Peudada Bireuen atas nama Maulida Ismi (8) murid
kelas III MIN Peudada mengalami luka berat dan dirujuk ke IGD RSUD Bireuen menjelang maghrib, Senin (6/10/2025) meninggal dunia.

Informasi berpulangnya ke rahmatullah anak pasangan Herman dan Zuraida, warga Desa Garot, Peudada Bireuen disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas
Aditya Hadmanto STrk kepada Serambinews,com, pukul 18.44 WIB, Senin
(6/10/2025).

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, satu lagi korban tabrakan di Peudada  kejadian tadi pagi diperoleh informasi meninggal dunia di rumah sakit RSUD dr Fauziah Bireuen,” ujarnya.  

Kapolsek Peudada, Iptu Supratman saat dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan, dimana satu lagi korban tabrakan yang paling kecil atas nama Maulida
Ismi meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit umum dan sekarang dalam proses dibawa pulang,” ujarnya.

Sementara satu korban lainnya bernama Haura Zahwa (15) siswa kelas III MTsN Peudada masih
dalam penanganan medis di rumah sakit tersebut dan kondisinya sudah melewati masa kritis.

Sebelumnya, kakak korban bernama Najwa Hayatus Nafis (18) siswa kelas III MAN Peudada meninggal dunia beberapa saat setelah tabrakan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Senin
(6/10/2025).

Sebagaimana diberitakan, musibah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi Bireuen, tepatnya di jembatan kembar Peudada Bireuen kawasan Desa Meunasah Pulo, Peudada Bireuen terjadi sekitar pukul
07.30 WIB, Senin (6/10/2025).

Dalam musibah tersebut, satu sepeda motor ditumpangi kakak beradik tiga orang warga Desa Garut, Peudada, Bireuen saat hendak ke sekolah menabrak satu unit truk yang sedang parkir di ujung jembatan sebelah timur, truk parkir di bahu jalan  dan memberi tanda di belakang truk, parkir  karena laher ban depan rusak dan sedang dalam perbaikan.

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas Aditya Hadmanto STrk
menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan berlalu lintas
hindari bonceng 3 apabila belum cukup umur.

“Kalau belum cukup sebaiknya  jangan mengendarai kendaraan hindari pelanggaran, hati hati
di jalan karena keluarga menunggu dirumah,” ujarnya.

Kasus tabrakan tersebut dalam penanganan Polres Bireuen, kendaraan truk tronton sudah
terparkir di depan Mapolres Bireuen, sepeda motor diamankan dalam
komplek Mapolres Bireuen. (*)