Sepmor Tabrak Truk Parkir
Sopir Truk Tronton Tabrakan di Peudada Bireuen Diamankan
Kapolres Bireuen, AKBP Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas Aditya Hadmanto STrk kepada Serambinews,com,
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Kapolres Bireuen, AKBP Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas Aditya Hadmanto STrk kepada Serambinews,com, Selasa (7/10/2025) mengatakan, sopir dalam pengamanan Polres Bireuen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sopir truk tronton BL 8693 AK Isnardi (34) warga Desa Raya Trienggadeng, Pidie Jaya sejak Senin (6/10/2025) sore diamankan ke Polres Bireuen bersama truknya.
Dimana truk tersebut sedang parkir di bahu jalan karena laher ban depan rusak, kemudian satu
sepeda motor dikendarai kakak beradik tiga orang warga Garot, Peudada Bireuen menabrak bagian belakang truk.
Dalam musibah tersebut, dua orang meninggal dunia yaitu, Najwa Hayatus Nafis (18) siswa kelas III
MAN Peudada dan Maulida Ismi (8) murid kelas III MIN Peudada serta seorang lainnya bernama Haura Zahwa (15) siswa kelas III MTsN Peudada masih dalam penanganan medis di rumah sakit.
Kapolres Bireuen, AKBP Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas Aditya Hadmanto STrk kepada Serambinews,com, Selasa (7/10/2025) mengatakan, sopir dalam pengamanan Polres Bireuen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Memastikan kasus tabrakan tersebut, pihaknya akan memintai keterangan sejumlah saksi serta melihat lokasi kejadian.
“Kami akan turun ke lapangan lagi melihat lokasi kejadian dan juga memintai keterangan sejumlah saksi,”
ujarnya.
Keterangan sementara katanya, di belakang truk memang ada diberi tanda dari dahan kayu, bukan pengaman segitiga sebagaimana biasa bagi truk yang berhenti atau sedang parkir.

Baca juga: Satu Lagi Korban Tabrakan Peudada, Bireuen Meninggal Dunia
Menjawab Serambinews.com, dugaan terjadi tabrakan, Kasat Lantas Polres Bireuen keterangan sementara diduga kendaraan hilang kendali.
Namun, dugaan tersebut perlu mendapat keterangan tambahan dan juga mengumpulkan berbagai informasi, sehingga diketahui persis penyebab terjadinya kecelakaan yang merenggut dua nyawa.
“Sekarang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, musibah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan jembatan kembar Desa
Meunasah Pulo, Peudada, Bireuen, Senin (6/10/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Herman dan Zuraida, warga Desa Garot, Peudada.
Tiga anak mereka yang merupakan kakak beradik menjadi korban dalam insiden tersebut, dua diantaranya
meninggal dunia. (*)
Baca juga: Tabrak Truk Parkir di Peudada Bireuen, Kakak Meninggal, 2 Adik Luka Berat, Ini Kata Sopir Truk
Korban Tabrakan di Peudada Bireuen Bertambah, Murid MIN Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Satu Lagi Korban Tabrakan Peudada, Bireuen Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Ketiga Korban Tabrakan di Bireuen Satu Keluarga, Sang Ibu Nyaris Pingsan |
![]() |
---|
Tabrak Truk Parkir di Peudada Bireuen, Kakak Meninggal, 2 Adik Luka Berat, Ini Kata Sopir Truk |
![]() |
---|
Kronologi Sepmor Tabrak Truk Parkir di Jembatan Peudada Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.