Berita Duka
Mualem dan Jajaran Pemerintah Aceh Sampaikan Duka atas Wafatnya Ummi Arongan
Mualem mengenang almarhumah sebagai sosok ulama perempuan yang penuh kasih, berilmu luas, dan tulus mengabdikan diri bagi uma
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rianza Alfandi I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, beserta jajaran Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ummi Abon Sofyan Arongan pimpinan Dayah Tauthiatuth Thullab, bernama Hj. Ainal Mardhiah binti Ahmad (Ummi Arongan) yang wafat pada Senin (6/10/2025).
Ummi Arongan diketahui menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 17.20 WIB, di RSUDZA Banda Aceh dalam usia 76 tahun.
Kepergian Ummi Arongan merupakan kehilangan besar bagi dunia pendidikan dan dakwah di Aceh.
Mualem mengenang almarhumah sebagai sosok ulama perempuan yang penuh kasih, berilmu luas, dan tulus mengabdikan diri bagi umat.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Ummi Arongan adalah sosok yang telah memberikan teladan luar biasa dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai Islam dan keikhlasan. Insya Allah, beliau husnul khatimah,” ujarnya.
Mualem juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mendoakan almarhumah agar diampuni segala dosa dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah swt.
“Mari kita berikan doa dan tahlil untuk almarhumah. Semoga Allah menempatkan beliau di surga tertinggi, bersama para orang saleh,” ucapnya.
Ummi Arongan, kata Mualem, adalah sosok ibu dan guru bangsa yang telah melahirkan banyak kader ulama, pendidik, dan pejuang dakwah.
“Ummi telah mendidik dengan hati, membimbing tanpa pamrih, dan menebarkan kasih sayang kepada ribuan santri. Kepergian beliau meninggalkan jejak perjuangan yang akan terus hidup dalam diri murid-muridnya,” katanya.
Lebih lanjut, Mualem menyebutkan, jika Ummi Arongan merupakan sosok yang dihormati lintas kalangan karena keteguhan iman, kelembutan sikap, dan perannya yang besar dalam membina moral generasi muda.
Mualem juga menyebut bahwa Ummi Aringan bukan hanya guru bagi para santri, tetapi juga panutan bagi masyarakat Aceh dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
"Semoga seluruh amal jariyah beliau menjadi penerang di alam barzakh dan pahala yang terus mengalir,” ujarnya
Oleh karena itu, Mualem mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mengenang jasa-jasa Ummi dengan melanjutkan semangat pengabdian beliau.
“Mari kita panjatkan doa agar Ummi mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga besar Dayah Tauthiatuth Thullab diberikan kesabaran serta kekuatan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, jenazah almarhumah rencananya akan dimakamkan pada Selasa (7/10) besok, di kompleks Dayah Tauthiatuth Thullab Arongan, Samalanga.(*)
Ekonom Arif Budimanta Wafat di Usia 57 Tahun, Pernah Jadi Stafsus Jokowi, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Aktor Korea Song Young-kyu Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil |
![]() |
---|
Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali Tutup Usia, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Bintang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol |
![]() |
---|
Aktor Senior Korsel, Choi Jung Woo Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun, Sempat Menderita Stroke Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.