Berita Bener Meriah
Seratusan Sopir Datangi Gedung DPRK, Tuntut Janji Pemkab Sediakan Lahan Galian C
"Kami meminta agar pemerintah tidak melibatkan truk dari luar daerah, selama masyarakat setempat mampu mengerjakan.” NASRULLAH
"Kami meminta agar pemerintah tidak melibatkan truk dari luar daerah, selama masyarakat setempat mampu mengerjakan.” NASRULLAH, Koordinator Aksi
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Seratusan sopir dump truk yang tergabung dalam Asosiasi Dump Truk Gayo Lues Transportasi (DT Galus Transport), melakukan aksi damai ke gedung DPRK setempat, Senin (6/10/2025).
Kedatangan para sopir itu disambut Ketua DPRK Ali Husin SH didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. Untuk mengamankan aksi para sopir, Polres Gayo Lues mengerahkan seratusan personel Polisi dan Brimob.
Dalam aksinya, para sopir truk juga membawa puluhan dump truk ke kompleks gedung DPRK. Massa bergerak ke gedung dewan dari titik kumpul di Jalan Badak Kecamatan Blangkejeren.
Massa sopir juga menggunakan alat pengeras suara dengan koordinator aksi Nasrullah didampingi Ramli, serta Ketua DT Galus Transport, Sukri Bengka.
Koordinator Aksi, Nasrullah, bersama para sopir dump truk mendesak Anggota DPRK bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mencarikan solusi terkait izin galian C untuk rakyat yang sampai saat ini belum tersedia di wilayah itu.
Hal itu menghambat para sopir dump truk untuk mendapatkan material, seperti pasir, batu, maupun tanah timbunan. Massa juga menyoroti adanya dugaan pungutan liar di kawasan Desa Leme, tempat pengambilan material. Kutipan itu sangat membebani mereka.
Dalam aksi tersebut, para sopir juga menagih janji politik Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues yang akan menyediakan lahan dan izin galian C untuk rakyat. Selain itu, juga dijanjikan akan memberdayakan unit kerja (truk) masyarakat lokal dalam pembangunan infrastruktur, baik pembangunan jalan atau jembatan maupun proyek lainnya.
"Kami meminta agar pemerintah tidak melibatkan truk dari luar daerah, selama masyarakat setempat mampu mengerjakan,” kata Nasrullah dalam orasinya.
Ia juga mendesak kepada perusahaan yang ada di Gayo Lues, seperti pengangkutan getah pinus dan perusahaan di bidang tambang emas untuk memberdayakan jasa angkutan milik masyarakat setempat.
“Perusahaan juga diminta mengurangi luas wilayah operasi yang berada di daerah aliran sungai, dan perlu kontribusi nyata dari perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat lokal,” pungkasnya.
Menganggapi hal itu, Ketua DPRK Gayo Lues, H Ali Husin, mengatakan, terkait masalah galian C urusannya ribet dan panjang, serta banyak prosedur yang harus dilalui. Selain itu juga harus dibahas dengan duduk bersama semua instansi maupun pihak terkait lainnya.
Hal serupa juga disampaikan Plt Sekdakab Gayo Lues, Nevi Rijal. Dikatakan, ia diperintahkan untuk menampung aspirasi yang disampaikan para sopir. “Namun terkait keputusan, ada pada pimpinan daerah,” terangnya. Setelah mendengarkan penjelasan itu, para sopir pun membubarkan diri.(c40)
Ikrar PWI Bener Meriah: Jaga Marwah, Integritas dan Profesionalitas Pers |
![]() |
---|
Baru Bebas Penjara, Mantan Pejabat Dishutbun Bener Meriah Kembali Ditangkap |
![]() |
---|
ALHAMDULILLAH, Jumlah Penduduk Miskin Bener Meriah Turun |
![]() |
---|
Modus Minta Sumbangan Atas Nama Pesantren, Satpol PP Amankan 4 Warga Aceh Utara |
![]() |
---|
Satreskrim Gelar Reka Ulang Kasus Ayah Bacok Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.