Infrastruktur

Bupati Al-Farlaky Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Naleung 

Bupati Al-Farlaky menyaksikan sendiri kondisi di lapangan. Saat ini, untuk menyeberang dari Naleung, masyarakat terpaksa menggunakan perahu rakit

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HO
TINJAU LOKASI - Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky dan Bunda PAUD Ny. Lismawni, saat mengunjungi jembatan Naleung yang sudah roboh selama dua tahun lebih, Naleung, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (7/10/2025).  

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Timur meninjau langsung kondisi Jembatan Gampong Naleung di Kecamatan Julok, Senin (7/10/2025).

Jembatan sepanjang kurang lebih 94 meter tersebut saat ini sudah ambruk dan tidak dapat digunakan. 

Padahal, jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat, termasuk para pelajar Gampong Naleung yang setiap hari melintasi jalur itu menuju sekolah dan pusat kegiatan ekonomi di Kota Julok.

Bupati Al-Farlaky menyaksikan sendiri kondisi di lapangan. Saat ini, untuk menyeberang dari Naleung, masyarakat terpaksa menggunakan perahu rakit yang dirancang khusus sebagai sarana penyeberangan. 

Sedikitnya terdapat tiga perahu yang beroperasi secara bergilir membantu warga menyeberang saban hari.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Al-Farlaky menegaskan komitmennya untuk segera membangun kembali jembatan Naleung. 

Ia bahkan turut memboyong Kepala Dinas PUPR Aceh Timur, Muslim, untuk meninjau langsung lokasi dan menghitung kebutuhan awal pembangunan.

“Kita akan upayakan pembangunan jembatan ini secepat mungkin. Saya sudah menandatangani usulan pembangunan ke pusat melalui dana APBN. Namun jika belum direspons, akan kita siapkan opsi melalui APBK Aceh Timur. Saat ini kita sedang membahas pola perencanaan terbaik bersama Kadis PU,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa terdapat dua opsi bentuk jembatan yang akan dibangun. Opsi pertama berupa jembatan gantung yang cocok untuk pejalan kaki dan sepeda motor, sementara opsi kedua berupa jembatan permanen seperti semula yang dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Untuk saat ini, kita rencanakan pola dasar dulu, bukan jembatan gantung. Kita ingin hasilnya kokoh dan bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegas Al-Farlaky.

Bupati juga mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan Naleung bukan hal baru baginya. 

Ia telah mengusulkan proyek ini sejak masih menjabat sebagai anggota DPRA, namun kala itu belum terealisasi. Kini, dengan posisinya sebagai Bupati, ia memastikan aspirasi masyarakat tersebut akan diwujudkan.

“Saya sudah lama mengenal aspirasi masyarakat Naleung. Dulu sempat kita usulkan, namun belum terealisasi. Sekarang saatnya kita jawab kebutuhan itu secara nyata,” katanya.

Meski saat ini pemerintah daerah tengah menghadapi masa efisiensi anggaran, Bupati Al-Farlaky menegaskan bahwa perhatian terhadap wilayah pedalaman dan pesisir tetap menjadi prioritas utama.

“Tantangan kita memang pada efisiensi, tapi kita akan mencari format pembangunan yang efektif dan minimalis tanpa mengurangi kualitas. Masih banyak infrastruktur jembatan di wilayah pedalaman Aceh Timur yang perlu kita sentuh,” paparnya.

Salah satu warga Desa Naleung, Mahyudin Bin Cut menjelaskan bahwa pihaknya sudah sangat lelah dengan kondisi tersebut, saat hendak ke desa lain harus naik rakit atau hendak mengeluarkan hasil bumi juga harus menggunakan rakit.

Yang sangat disayangkan bila ada masyarakat Naleung yang sakit saat malam hari, harus dibawa menggunakan rakit dulu menyebrangi sungai baru sampai ke puskesmas.

"Kalah keadaan seperti knk sudah sangat lama mungkin 2 tahun lebih, jadi kamu terus memakai rakit untuk bisa terus terhubung dengan desa lain," ungkapnya.

Ia berterimakasih kepada Bupati Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky karena sudah turun langsung untuk meninjau jembatan itu. Ia berharal jembatan yang dibangun nanti bisa kokoh dan tahan lama agar masyarakat Naleung lebih mudah akses jalannya.

"Terimakasih Bupati Aceh Timur bapak Al-Farlaky, kami harap segera dibangun jembatan ini, kami sangat membutuhkan," tuturnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved