Cegah Pencurian, Pemerintah Gostel Barat Aceh Singkil Rencanakan Beli CCTV

"Sebagai antisipasi kami sudah diskusi dengan Pak Keuchik, membeli CCTV," kata Sekretaris Desa Gosong Telaga Barat, Jamidan, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, ACEH SINGKIL - Kasus pencurian roda ban belakang sepeda motor di Lorong 2 Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, mendapat perhatian serius pemerintah desa setempat. 

Mencegah hal itu terulang pihak Pemerintah Desa Gosong Telaga Barat, berencana membeli kamera pengintai yang lebih populer disebut CCTV (closed circuit television).

Lebih-lebih pascakasus pencurian ban sepeda motor mencuat ke publik, ternyata banyak kasus kehilangan barang milik warga serta fasilitas umum. 

Antara lain papan milik Mustar pengelola kantin BUMDes Gosong Telaga Barat, di Lorong 2.

Papan yang dicuri dalam kondisi sudah dipaku.

Kemudian kasus pencurian tiang listrik tenaga surya di jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) Gosong Telaga Barat di Lorong 4. 

Belum lagi laporan mengenai kehilangan mesin penyedot air milik warga dan mesin penyedot air musala Lorong 4.

"Sebagai antisipasi kami sudah diskusi dengan Pak Keuchik, membeli CCTV," kata Sekretaris Desa Gosong Telaga Barat, Jamidan, Selasa (7/10/2025). 

Baca juga: Kasus Pencurian di Gosong Telaga Barat Aceh Singkil Merajalela 

Kamera pengintai rencananya dipasang di sejumlah titik strategis.

Sehingga bisa meminimalisir terjadinya kasus pencurian. 

Selain itu, langkah lain adalah mengaktifkan ronda sebagai bentuk partisipasi dari warga dalam menjaga kemana lingkungan masing-masing. 

Sebelumnya roda ban belakang sepeda motor milik Dedek warga Lorong 2 Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, hilang. 

Kejadian tak biasa itu diperkirakan terjadi, Minggu (5/10/2025) dini hari ketika korban sedang tidur lelap. 

Tak bisa lantaran sebelumnya tak pernah terjadi.

Lazimnya pencuri biasa menggasak sepeda motor bukan hanya bannya.

Ban sepeda motor jenis Supra X tersebut hilang saat diparkir di luar rumah. 

Hal itu seperti kebiasaan Dedek ketika pulang kerja setiap pukul 22.00 WIB malam, sepeda motor tak pernah dimasukan ke dalam rumah. 

Lantaran merasa aman mengingat sebelumnya tak pernah ada maling.

Nahas, ternyata di lingkungannya tidak aman lagi. 
 
Keuchik Gosong Telaga Barat, Riduan mengatakan kejadian tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. 

Selain kasus pencurian ban sepeda motor milik Dedek, pihaknya juga melaporkan kehilangan tiang listrik tenaga surya di pinggir jalan tempat pemakaman umum (TPU) yang terjadi sekitar sepakan lalu.

Kemudian kasus pencurian papan milik penjaga kantin Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gosong Telaga Barat, yang kejadiannya sekitar sebulan lalu.

"Kami sudah ke TKP di tiga titik, yaitu tempat Dedek, Mustar dan simpang TPU, mudah-mudahan pelaku ini cepat tertangkap," ujar Riduan.

Riduan mengatakan pelaporan dilakukan karena peristiwa pencurian sudah sangat meresahkan.

"Sudah sangat keterlaluan," tukasnya.(*)