Kisah Hazeirin 26 Tahun Menjaga Disparpora, Gagal Jadi PPPK karena Usia

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, ACEH SINGKIL - Hazeirin Panjaitan sudah 26 tahun menjadi penjaga kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Singkil.

Posisinya tak tergantikan walau kini sudah masuk usia senja, tepatnya 65 tahun.

Ia tinggal di depan Kantor Disparpora Aceh Singkil di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara.

Tinggal di depan Kantor Disparpora membuatnya bisa mengawasi keamanan kantor selama 24 jam.

Hiruk pikuk penerimaan ribuan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Aceh Singkil tahun 2024 sempat membuatnya gembira.

Ia berharap, pengabdiannya selama puluhan tahun, bisa berakhir dengan diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) jalur PPPK.

Namun apalah daya, usia senja menjadi pengganjal persyaratan untuk mengikuti seleksi PPPK seperti kawan-kawannya sesama pegawai honor.

"Aku tidak bisa ikut PPPK karena sudah kelewat umur, usiaku sudah 65 tahun," kata Hazeirin Panjaitan dengan suara menggelar, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Bisakah SK PPPK Paruh Waktu Dipakai Kredit di Bank?

Walau sudah berusia senja, Hazeirin dikenal energik serta memiliki gaya bicara berapi-api penuh semangat.

Hazeirin sempat merasa iri ketika teman-temanya yang baru saja jadi pegawai honor bisa ikut seleksi PPPK.

Sementara dirinya yang sudah 26 tahun jadi pegawai honor tak bisa ikut.

Namun akhirnya ia menyadari bahwa usia senja menjadi pengganjal.

Hazeirin mengetahui pascapengangkatan PPPK, pegawai honor menjadi tiada.

Hal itu dirasakannya selama lima bulan terakhir tak lagi menerima uang honor sebagai penjaga kantor.

Baca juga: Senyum Ceria Suryadi Terima SK PPPK Usai 20 Tahun Mengabdi: “Ini Rahmat dan Kebahagiaan”