Berita Aceh Besar

Gandeng USK, Pemkab Aceh Besar Latih Guru PJOK Jadi Instruktur Senam Anak

Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga bagi siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PELATIHAN INSTRUKTUR SENAM - Asisten II Setdakab Aceh Besar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M Ali, SSos, MSi didampingi Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi, MPd, foto bersama dengan peserta pelatihan instruktur senam anak Indonesia usai seremoni pembukaan di SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Saifullah | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di sekolah.

Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan Pelatihan Instruktur Senam Anak Indonesia Hebat dan Instrumen Tes Kebugaran Jasmani bagi para guru PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) dari SD dan SMP Negeri se-Aceh Besar.

Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Selasa (7/10/2025).

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Asisten II Setdakab Aceh Besar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M Ali, SSos, MSi.

Dalam sambutannya, M Ali menekankan pentingnya kebugaran jasmani sebagai fondasi bagi generasi yang sehat dan berdaya saing.

“Senam dan olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga bentuk kontribusi nyata dalam menekan angka penyakit,” katanya.

Baca juga: Disdikbud Aceh Besar Gandeng FKIP USK Tingkatkan Kapasitas Guru PJOK

“Jika kita sehat dan bugar, kita sudah ikut meringankan beban tenaga kesehatan,” ujar M Ali dalam sambutannya.

Ia berharap, para guru PJOK yang mengikuti pelatihan dapat menyerap ilmu dengan baik dan menerapkannya di sekolah masing-masing.

Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga bagi siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.

M Ali juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Syiah Kuala (USK) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar atas kerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi terus berlanjut demi kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Dorong Ekonomi Keluarga, PKK Aceh Barat Gelar Pelatihan Digital Marketing

“Pemkab Aceh Besar mendukung penuh visi Indonesia Bugar 2045,” tegas M Ali.

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kuat, dan cerdas. Dari tubuh yang sehat, lahir karakter yang tangguh,” tambahnya.

Dekan FKIP USK, Dr Drs H Syamsulrizal, MKes menjelaskan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang sejalan dengan kebijakan Kemendikbudristek.

Ia menekankan, pentingnya peran guru PJOK dalam membina kebugaran jasmani siswa secara aktif dan berkelanjutan.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh guru PJOK dari seluruh SD dan SMP negeri di Aceh Besar.

Baca juga: Disdikbud Gelar Silaturahmi Peserta Pengembangan Kompetensi Guru PJOK Aceh Besar

Di hari terakhir, peserta akan diuji kemampuannya secara mandiri untuk menilai sejauh mana keterampilan yang telah dikuasai.

USK juga akan mendampingi guru dalam menerapkan instrumen tes kebugaran jasmani di sekolah masing-masing.

Ketua Program Studi LPPM USK, Prof Mudatsir, MKes menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Dari 70 proposal yang diajukan ke USK, pelatihan ini menjadi satu-satunya yang berhasil mendapatkan pendanaan penuh dari kampus.

“LPPM USK akan terus mendukung kegiatan yang memperkuat kapasitas guru PJOK dan menanamkan budaya hidup sehat di sekolah,” ujarnya.

Baca juga: 40 Guru PJOK SMA/SMK/MA di Bireuen Diukur Indek Kebugaran Jasmani, Berlanjut Se-Aceh, Ini Tujuannya

Pelatihan ini juga mendukung program nasional Kemenpora melalui Gerakan Ayo Olahraga dan Kampanye Indonesia Bugar 2045.

Program tersebut bertujuan meningkatkan Indeks Kebugaran Jasmani Nasional dan mendorong masyarakat untuk rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Disdikbud Aceh Besar, Dr Agus Jumaidi, SPd, MPd, jajaran Disdikbud, serta para guru PJOK dari seluruh SD dan SMP Negeri se-Aceh Besar.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved