Jumlah ODGJ di Bireuen Capai 1.665 Orang, 7 Masih Dipasung

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bireuen tercatat sebanyak 1.665 orang, dari total populasi sekitar 400 ribu jiwa.

Dari jumlah tersebut, tujuh orang masih dalam kondisi terpasung.

Sementara lima lainnya telah dibebaskan dan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bireuen, dr Irwan menyampaikan, bahwa 20 puskesmas di wilayah Bireuen telah memiliki tenaga kesehatan khusus yang menangani kesehatan jiwa.

Setiap puskesmas dilengkapi dengan poli pelayanan kesehatan jiwa yang aktif melakukan skrining, pendataan, dan pemantauan langsung ke lapangan.

Baca juga: Bupati dan Tim RSJ Aceh Jemput 5 ODGJ Dipasung di Bireuen

“Setiap puskesmas memiliki tim yang membidangi kesehatan jiwa dan secara rutin memantau perkembangan pasien ODGJ yang sedang dalam perawatan,” ujar dr Irwan.

Tim kesehatan jiwa dari puskesmas juga bertugas melakukan pendataan awal dan skrining terhadap pasien ODGJ di desa-desa.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya penanganan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

Alur Rujukan dan Perawatan

Proses rujukan pasien ODGJ dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi.

Jika pasien masih bisa ditangani di tingkat puskesmas, maka ia akan tetap dirawat di rumah dengan pengawasan tenaga medis.

Baca juga: Masih Ada ODGJ yang Dipasung, Pemkab Bireuen Terus Bergerak

Namun, jika diperlukan, pasien akan dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen yang memiliki Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (UPIP) dan dokter spesialis jiwa.

Apabila kondisi pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, maka rujukan akan diteruskan ke RSJ Banda Aceh.

Proses ini dilakukan berdasarkan kajian medis dan analisis dari rumah sakit untuk memastikan tingkat keparahan dan kebutuhan perawatan pasien.

“Rujukan ke RSJ Banda Aceh dilakukan secara berjenjang dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis,” terangnya.