Berita Simeulue

Haji Uma dan DPRK Simeulue Tinjau Potensi Lokasi SPBN di Pelabuhan Perintis Perikanan Teluk Sinabang

Haji Uma Bersama DPRK Simeulue Tinjau Potensi Lokasi SPBN di Pelabuhan Perintis Perikanan Teluk Sinabang

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Perintis Perikanan (PPP) Teluk Sinabang di Desa Lugu, Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, Rabu (8/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM, SIMEULUE - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Perintis Perikanan (PPP) Teluk Sinabang di Desa Lugu, Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, Rabu (8/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Haji Uma turut di dampingi Wakil Ketua DPRK Kabupaten Simeulue Andri Zipo, Ketua Komisi III, Andi Millian serta Haili (Nasdem) dan Ahmad Fuad (PAN). 

Kehadiran Haji Uma bersama unsur DPRK Simeulue disambut oleh Kepala PPP Teluk Sinabang, Petrus Hutauruk dan jajarannya.

Kunjungan itu sendiri untuk melihat salah satu titik untuk rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) sebagai sarana penying yang sangat dibutuhkan nelayan di Simeulue. 

Selama ini, nelayan harus membeli BBM dengan harga tinggi dari pengecer karena tidak adanya SPBN di Simeulue.

Kondisi ini berdampak kepada minimnya pendapatan nelayan akibat tingginya biaya operasional melaut. 

Karena itu, keberadaan SPBN merupakan kebutuhan dan sangat diharapkan nelayan karena dinilai akan mendukung operasional nelayan.

Baca juga: Simeulue Defisit Anggaran Rp 32 M, Haji Uma Dorong Pemerintah Pusat Evaluasi Pemangkasan Dana TKD

"Masyarakat nelayan di Simeulue hari ini terkendala dengan BBM karena belum ada SPBN.

Kita meminta kepada Pemkab agar menyiapkan pengajuan dan nantinya kita akan menyurati kementerian terkait agar mendapat perhatian atas masalah yang dihadapi nelayan kita disini. 

Karena itu, kita bersama DPRK Simeulue meninjau potensi lokasi untuk SPBN", ujar Haji Uma

Sebelum melakukan kunjungan tersebut, Haji Uma melakukan pertemuan di kantor DPRK yang difasilitasi oleh Ketua Komisi III Andi Millian dan Sekretaris Dewan, Muksin serta dihadiri sejumlah anggota DPRK Kabupaten Simeulue.

Salah satu aspirasi yang mengemuka yaitu terkait kebutuhan SPBN untuk nelayan. 

Baca juga: Haji Uma Surati Kemendagri Terkait Razia Kenderaan Nopol Aceh di Sumatera Utara

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRK Simeulue, Andi Millian mengatakan jika masalah akses BBM nelayan di Simeulue ini sudah sangat mendesak.

Pemerintah perlu segera memastikan ketersediaan SPBN yang cukup dan distribusi BBM bersubsidi yang tepat sasaran agar nelayan tidak terus dirugikan. 

"Masalah BBM nelayan di Simeulue sangat mendesak. Tidak adanya SPBN, nelayan harus mengeluarkan biaya tinggi untuk melaut.

Untuk itu, mewakili masyarakat kita sangat mengharapkan melalui Haji Uma, agar pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap jeritan para nelayan di kepulauan Simeulue ini", ucap Andi Millian.

Andi melanjutkan, bahwa persoalan akses energi bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan di daerah kepulauan, seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Karena tanpa jaminan pasokan BBM, roda ekonomi masyarakat nelayan akan lumpuh dan berdampak pada ketahanan pangan laut daerah.

Baca juga: Sakit Parah di Malaysia, Warga Aceh Besar Dipulangkan, Difasilitasi Haji Uma dan GAB

Aspirasi yang sama terkait SPBN juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Simeulue, Asludin kepada Haji Uma dalam rapat kerja di Sekretariat Daerah, Selasa (7/10/205) sore. 

Rapat tersebut ikut dihadiri oleh Kepala Bagian Hukum Setda, Ales Suandi, SH, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Roli Mindasyah Putra, S.ST.Pi serta Ketua Komisi III DPRK Simeulue, Andi Millian, SE. 

Atas aspirasi tersebut, Haji Uma sendiri menyampaikan komitmen menindaklanjuti masalah tersebut dengan menyampaikan kepada Kementerian terkait agar dapat memberi perhatian bagi pembangunan SPBN di Kabupaten Simeulue. 

"Kita berkomitmen untuk menjembatani aspirasi masyarakat nelayan di Simeulue akan kebutuhan adanya SPBN seperti yang disampaikan oleh Sekda dan DPRK.

Untuk ini, kita meminta kolaborasi pihak daerah untuk menyiapkan pengajuan. Insya Allah kita akan berusaha menjembatani serta mengawal nantinya", tutup Haji Uma.

Baca juga: Haji Uma Tinjau Koperasi Jalur Sutra dan Pengrajin Songket di Aceh Besar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved