Berita Aceh Besar

Pembangunan Terowongan Geurutee Diminta Dipercepat, Jadi Akselerator Ekonomi Lintas Barat

“Terowongan itu juga mempercepat arus logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Lintas Barat Selatan (Barsela) Aceh,” kata Irmawan.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ HO
TINJAU JALAN - H Irmawan SSos MM Ketua Ikafensy USK yang juga Anggota Komisi V DPR RI bersama Kabalai BPJN Aceh didampingi Munawar AR Ngohwan Anggota DPRA dan pengurus PP Ikafensy USK saat meninjau Lokasi Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Jaya, Paro dan Kulu di Aceh Besar, Kamis, (9/10/2025). 

“Terowongan itu juga mempercepat arus logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Lintas Barat Selatan (Barsela) Aceh,” kata Irmawan saat meninjau kawasan tersebut, Kamis (9/10/2025) kemarin.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Pemerintah diminta agar mempercepat pembangunan terowongan Geurutee, Kulu dan Paro.

Percepatan pembangunan itu dinilai penting sebagai akselerator ekonomi di lintas barat Aceh.

Dorongan itu dilontarkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (PP IKAFENSY) saat meninjau kawasan tersebut.

Ketua Umum PP IKAFENSY, H Irmawan MM yang juga anggota DPR RI Dapil Aceh 1, menilai proyek tersebut sebagai infrastruktur strategis untuk membuka keterisolasian wilayah.

“Terowongan itu juga mempercepat arus logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Lintas Barat Selatan (Barsela) Aceh,” kata Irmawan saat meninjau kawasan tersebut, Kamis (9/10/2025) kemarin.

Dalam peninjauan itu ia turut didampingi Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Munawar AR SSos MSi Anggota DPRA F PKB dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro.

Menurut Irmawan, pembangunan terowongan Geurutee sebagai bagian dari langkah awal realisasi proyek tersebut.

Pasalnya proyek tersebut menjadi jalan keluar dari tingginya biaya logistik, lambatnya distribusi barang, serta ancaman keselamatan yang terus membayangi pengguna jalan. 

“Ini bukan sekadar proyek infrastruktur. Terowongan ini adalah katalisator bagi percepatan ekonomi Aceh,” ujar Irmawan.

Baca juga: Tokoh Muda di Nagan Raya Dukung Pembangunan Terowongan Geurute, Perlancar Transportasi ke Barsela

Terlebih saat ini, ruas jalan Gunung Geurutee sangat sempit dan rawan kecelakaan.

Banyak kendaraan besar seperti truk CPO dan tangki BBM terpaksa memakan badan jalan saat melintas. 

Bahkan, baru-baru ini, tiga kendaraan dilaporkan jatuh ke jurang, menyebabkan korban jiwa.

Menurut Irmawan, kondisi ini telah menjadi hambatan besar bagi kelancaran arus barang dan jasa. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved