Migas Aceh

Aceh Kembali Ekspor 87 Ribu Barrels Kondensat dari Arun ke Thailand

Kondensat tersebut berasal dari lapangan migas pada Wilayah Kerja B di Aceh Utara yang dikelola oleh Pema Global Energi....

|
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
ANGKUT KONDENSAT - Kapal MT Dubai Diamond yang mengangkut kondensat dari Arun menuju Thailand. 

Laporan wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sebanyak 87.994,71 bbls (barrels) berhasil dikapalkan dan dikirim dari Arun ke Thailand pada akhir september lalu, dengan Kapal MT Dubai Diamond

Kegiatan lifting kondensat yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pema Global Energi demi memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Proses Allocated Loading Date (ALD) berlangsung 23–24 September 2025 Terminal Blang Lancang, eks Kilang Arun, Lhokseumawe.

Kondensat tersebut berasal dari lapangan migas pada Wilayah Kerja B di Aceh Utara yang dikelola oleh Pema Global Energi.

Pengawas lifting BPMA, Muhammad Akmal, menyampaikan bahwa kargo dimuat ke kapal pada 24 September 2025.

Katanya, rate pemompaan diatur seoptimal mungkin sehingga dapat meminimalkan waktu transfer kondensat ke kapal MT Dubai Diamond sesuai dengan nominasinya.

“Proses pengapalan kondensat kali ini menghadapi banyak tantangan namun tidak menyurutkan semangat tim di lapangan untuk terus berupaya mencari solusi dan melaksanakan koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait demi mensukseskan kegiatan ini”, tambahnya.

Selain kegiatan lifting ALD 23-24 September 2025, fungsi Komersial BPMA juga melaksanakan Proforma Lifting (PPL) untuk periode September 2025 sebesar 18.000 barel, sebagai bagian dari strategi pengelolaan stok kondensat WK B untuk pemenuhan capaian lifting kondensat.

Kepala Divisi Operasi Produksi BPMA, Ibnu Hafizh, menyampaikan dengan terlaksananya pengiriman terakhir, maka capaian total lifting kondensat dari WK B hingga akhir September 2025 tercatat sebesar 306.696,05 bbls atau setara dengan 1.123 BOPD (barrels of oil per day).

Angka tersebut melampaui target Work Program and Budget (WP&B) 2025 sebesar 865 BOPD, dengan capaian mencapai 130 persen dari target.

Ia menambahkan, hasil ini menunjukkan performa positif pengelolaan migas di WK B yang melebihi ekspektasi.

“Realisasi lifting kondensat hingga September ini berada jauh di atas target WP&B 2025. Ini membuktikan adanya peningkatan efektivitas operasi dan optimalisasi produksi yang berhasil dijaga oleh tim di lapangan bersama KKKS,” ujarnya.

Baca juga: BPMA, Pemkab, dan Kementerian Bedah DBH Migas Aceh Timur

Pada kesempatan berbeda, Deputi Operasi BPMA, Muhammad Mulyawan, mengungkapkan capaian ini menjadi dorongan bagi BPMA untuk terus memastikan kegiatan produksi dan lifting di setiap wilayah kerja Aceh agar dapat berjalan sesuai rencana.

“Kami berharap tren positif ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun untuk semua WK Eksploitasi di Aceh, sehingga Aceh dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap capaian nasional,” tambahnya.

Keberhasilan lifting ini menegaskan sinergi yang kuat antara BPMA dan Pema Global Energi dalam menjaga stabilitas produksi migas Aceh sekaligus memperkuat peran WK B sebagai salah satu kontributor penting terhadap pasokan kondensat nasional. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved