Banda Aceh
Puluhan Warga Dibina di Banda Aceh, Nongkrong hingga Buka Kios Waktu Shalat Jumat
Pihaknya menekankan, pada saat waktu azan shalat Jumat berkumandang, seharusnya kaum laki-laki muslim sudah berada atau bergegas menuju...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja-Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) dan Linmas Banda Aceh berpatroli dan melakukan pembinaan terhadap puluhan warga, terutama kaum lelaki yang beragama Islam yang masih nongkrong dan berkeliaran, agar segera menunaikan ibadah shalat Jumat saat memasuki azan di kawasan seputaran Masjid Raya Baiturrahman hingga Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, Jumat (10/10/2025).
Kasatpol PP-WH dan Linmas Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal mengatakan, pihaknya juga menemukan para remaja yang masih bersantai di sekitaran trotoar hingga kios dan warung yang masih buka. “Puluhan warga kita imbau, kemudian kios-kios yang masih buka kita imbau tutup sebentar menjelang waktu shalat Jumat,” ungkap Rizal.
Kasatpol PP-WH dan Linmas Banda Aceh itu juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya kaum laki-laki, untuk mematuhi dan menghormati waktu-waktu shalat lainnya, terutama saat pelaksanaan shalat Jumat ini.
Pihaknya menekankan, pada saat waktu azan shalat Jumat berkumandang, seharusnya kaum laki-laki muslim sudah berada atau bergegas menuju masjid untuk menunaikan ibadah, bukan malah berkeliaran di jalan, warung kopi, atau tempat-tempat umum lainnya. Hal serupa juga berlaku untuk shalat fardhu lima waktu. Aktivitas di ruang publik seharusnya ditunda sementara untuk mengutamakan panggilan ibadah.
"Kami meminta tolong kepada seluruh masyarakat, ketika adzan sudah berkumandang, khususnya Jumat, segera tunaikan shalat. Jangan sampai masih ada yang berkeliaran di luar, nongkrong di warung, atau lalu lalang tanpa keperluan mendesak," pinta Rizal.
Baca juga: 2 Lansia Dirazia karena Ngemis di Banda Aceh, Ini Imbauan Satpol PP-WH
Lebih lanjut, dia menjelaskan imbauan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan kota yang menegakkan syariat Islam bagi penganutnya. Penghormatan terhadap waktu shalat adalah cerminan dari identitas Aceh sebagai daerah istimewa yang menjunjung tinggi syariat Islam. “Satpol PP-WH dan Linmas akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan di lapangan,” tambah Rizal.
“Langkah kecil seperti mengosongkan jalan dan menunda aktivitas sejenak untuk shalat akan memberikan dampak yang besar dalam memperkuat nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas Banda Aceh,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.