Berita Bireuen
Pawai Budaya HUT Ke-26 Bireuen Semarak, Bupati Mukhlis Tunggangi Kuda
Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut serta dalam pawai dengan menunggang kuda.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama Kota Bireuen pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Kehadiran warga yang berduyun-duyun memadati sisi kiri dan kanan jalan itu adalah untuk menyaksikan kemeriahan pawai budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda besar yang tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan semangat masyarakat dalam membangun daerah.
Pawai budaya tahun ini diikuti oleh berbagai unsur pemerintahan, lembaga vertikal, pelajar, dan masyarakat umum dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Yang menarik perhatian, Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut serta dalam pawai dengan menunggang kuda sambil mengenakan pakaian adat Aceh yang megah dan penuh makna.
Baca juga: Semarak HUT Ke-26 Bireuen: Pekan Kebudayaan, Pameran, Festival Rapai hingga Pawai Budaya
Turut mendampingi Bupati dalam barisan berkuda tersebut antara lain Ketua DPRK Bireuen, Juniadi, SH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H Munawal Hadi, SH, MH, Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi, SE, SSos, MHan, MSc, serta Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bireuen, Teuku Almadyan, SH, MH.
Masing-masing pejabat tampak gagah di atas kuda, melambaikan tangan kepada masyarakat yang memadati sisi jalan, diiringi kendaraan foreder milik Polres Bireuen dan kendaraan dari Dansubdenpom Bireuen.
Dalam keterangannya usai mengikuti pawai, Bupati H Mukhlis menyampaikan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan sebuah momentum sejarah yang patut disyukuri.
Ia menekankan pentingnya pawai budaya sebagai sarana untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat dalam mengenang jasa para pejuang dan pendiri Kabupaten Bireuen.
“Pawai budaya ini adalah bentuk penghormatan kepada para pejuang Bireuen dan Aceh secara umum,” katanya.
Baca juga: Meriahkan HUT Bireuen, Kankemenag Setempat Siapkan Tim Sepak Bola Hingga Pawai Budaya
“Ini adalah momen untuk mengingat sejarah perjuangan dalam meraih kemerdekaan dan sekaligus membangkitkan semangat kita semua untuk terus membangun daerah ke arah yang lebih baik,” ujar Bupati Mukhlis dengan penuh semangat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT Bireuen sebagai titik tolak dalam memperkuat rasa kebersamaan, mempererat persatuan, dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Rute Pawai
Pawai budaya dimulai dari depan SMP Negeri 1 Bireuen, melintasi Gedung DPRK Bireuen, kemudian menuju Meunasah Gadong, dan berakhir di halaman Pendopo Bupati Bireuen. Sementara itu, kendaraan hias diarahkan ke ruas jalan elak untuk menghindari kemacetan di pusat kota.
Setibanya di pendopo, para peserta pawai disambut dengan antusias oleh warga yang telah menunggu sejak pagi.
Pawai Budaya
HUT ke-26 Bireuen
Bupati Bireuen H Mukhlis ST
Bupati tunggangi kuda
Bireuen
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Camat Jeunieb, Bireuen: Penutupan Jalan Hanya Salah Paham Saja |
![]() |
---|
Besok Pawai Budaya HUT Bireuen, Simpang Empat Ditutup, Ini Rute Peralihan, Bus, Truk Jangan Melintas |
![]() |
---|
Jalan Lhok Kulam-Paya Bili Bireuen Sempat Ditutup, Ini Harapan Warga |
![]() |
---|
Sempat Ditutup karena Warga Berselisih, Jalan Paya Bili–Lhok Kulam, Jeunieb Bireuen Kini Dibuka |
![]() |
---|
Ribuan Warga Bireuen Larut dalam Zikir dan Doa di Lapangan RTH Cot Gapu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.