Unimal dan ITB MoU Kerjasama Program Magister 

Saat ini ITB memiliki Program Integrasi Sarjana Magister (PISM) di beberapa fakultas dan program studi, atau melalui Program Magister Reguler bagi lulusan S1 dari perguruan tinggi lain, sehingga peluang Unimal berkolaborasi dengan ITB tentu akan sangat terbuka.

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rektor Universitas Malikussaleh melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Bandung (ITB) di Gedung Science Techno Park (STP) Kecamatan Coblong, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka penandatanganan MoU kerjasama kolaborasi akademik Program Integritas Sarjana Magister (PISM) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kehadiran Rektor Unimal Herman Fithra  disambut langsung Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Irwan Meilano, didampingi Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Dr Techn Dudy Darmawan Wijaya,

Selain itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Prof dr Andri ian Nugraha, Direktur Kemitraan, Dr Endra Gunawan, dan Direktur Pendidikan, Dr Tech Saiful Akbar.

Dalam kesempatan tersebut Rektor Unimal, Herman Fithra menyampaikan, tentang pencapaian dari Universitas Malikussaleh saat ini, seperti capaian akreditasi, jumlah prodi yang dimiliki, dan jumlah mahasiswa Unimal saat ini. 

“Kita ingin meningkatkan atmosfer akademik sehingga bisa melahirkan lulusan dengan kompetensi yang baik, seperti lulusan ITB setelah lulus sudah ditunggu oleh industri, atau tidak memiliki masa tunggu lama dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus," ucap Rektor.

Sementara itu, Prof Irwan Meilano menyambut baik harapan dan keinginan dari Rektor Universitas Malikussaleh. 

“Saat ini ITB memiliki Program Integrasi Sarjana Magister (PISM) di beberapa fakultas dan program studi, atau melalui Program Magister Reguler bagi lulusan S1 dari perguruan tinggi lain, sehingga peluang Unimal berkolaborasi dengan ITB tentu akan sangat terbuka,” ujar Prof Irwan. 

PSIM merupakan program yang memungkinkan mahasiswa menempuh pendidikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun atau 10 semester. “Jadi nanti mahasiswa tersebut S-1 di Unimal, kemudian semester tujuh dikirim untuk belajar di ITB, semester 10 sudah lulus sebagai seorang magister di ITB,” terang Prof Irwan.(*)