Breaking News

Berita Aceh Jaya

Pasien Gangguan Jiwa Meningkat di Aceh Jaya, Ini Datanya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Jaya mencatat adanya peningkatan pasien dengan gangguan jiwa di kabupaten itu.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya Salbiah menyebutkan, hingga saat ini terus melakukan berbagai langkah dan inovasi pelayanan kesehatan jiwa 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Jaya mencatat adanya peningkatan pasien dengan gangguan jiwa di kabupaten itu.

Berdasarkan hasil pendataan dan pelayanan kesehatan jiwa sepanjang tahun 2025, jumlah pasien dengan gangguan jiwa di Aceh Jaya tercatat mencapai 325 orang. 

Kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan, dengan jumlah terbanyak berada di wilayah pedesaan.

Merespon hal itu sendiri, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya Salbiah menyebutkan, hingga saat ini terus melakukan berbagai langkah dan inovasi pelayanan kesehatan jiwa. 

Salah satunya melalui pemeriksaan kesehatan mental masyarakat secara langsung serta penanganan lanjutan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Para pasien gangguan jiwa terdiri dari kategori ringan hingga berat. 

Baca juga: Saat Ini, Lebih dari 20.000 Orang di Aceh Mengalami Gangguan Jiwa

Sebagian besar masih menjalani pengobatan rutin, baik melalui kunjungan petugas kesehatan ke rumah (home visit) maupun pemeriksaan di fasilitas kesehatan. 

Namun, masih ada sejumlah pasien yang belum tertangani secara optimal akibat keterbatasan ekonomi dan stigma sosial di masyarakat.

“Masih ada keluarga yang enggan membawa anggota keluarganya berobat karena menganggap gangguan jiwa sebagai aib. 

Padahal, gangguan jiwa adalah kondisi kesehatan yang harus ditangani secara medis dan sosial,” ujar Salbiah, Minggu (12/10/2025)

Saat ini, Dinkes Aceh Jaya juga telah menempatkan tenaga kesehatan khusus di setiap puskesmas. 

Selain itu, program kunjungan rumah bagi pasien dengan kondisi berat terus dijalankan. 

Dinas juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Aceh dalam mendukung program bebas pasung di wilayah tersebut.

Baca juga: Rektor UIA Sebut Pasien ODGJ Jadi Sasaran Bully, Minta Pemerintah Turunkan Psikolog

Sementara itu, Salbiah menyebutkan jika jumlah pasien gangguan jiwa di Aceh Jaya setiap tahunnya mengalami perubahan, baik karena ada yang sembuh, meninggal dunia, maupun pasien baru yang muncul. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved