Breaking News

Berita Banda Aceh

Waspada! Kasus Homoseksual di Banda Aceh Ibarat Fenomena Gunung Es

Fenomena ini bukan hanya soal pelanggaran moral, tapi juga ancaman terhadap struktur sosial dan nilai-nilai dasar masyarakat Aceh. 

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
FENOMENA GUNUNG ES - Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi mentamsilkan kasus LGBT di Banda Aceh ibarat fenomena gunung es. 

Fenomena ini mencuat seiring lonjakan kasus HIV/AIDS dan penangkapan pelaku oleh warga serta polisi syariat.

Berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat ini komunitas LGBTQ bisa dengan mudah ditemukan. 

Beberapa warung kopi di Banda Aceh diketahui sebagai tempat mangkal mereka, umumnya warung kopi yang buka 24 jam. Bukan untuk ngopi sambil menikmati malam, melainkan untuk mencari mangsa.

“Mereka sudah berani terang-terangan. Tidak hanya berinteraksi di antara sesama, tetapi sudah aktif mencari mangsa,” ungkap Ani, seorang sumber Serambi yang mengaku dekat dengan komunitas LGBTQ di Banda Aceh, kepada tim Liputan Eksklusif.

Baca juga: Kasus LGBT di Banda Aceh, Pelaku Resmi Jadi Tersangka, Begini Nasibnya

Menurut sumber tersebut, target yang paling mereka sukai adalah pria-pria heteroseksual (normal). 

Mulai dari kalangan birokrat, kepolisian, dan bahkan anggota TNI. 

Untuk menghindari razia, mereka cenderung memilih lokasi yang dianggap lebih aman, seperti di dalam mobil, daripada menggunakan fasilitas hotel.(*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved