Berita Aceh Selatan
Delapan Bulan Tak Digaji, Petugas Kebersihan Pasar Inpres Tapaktuan: Kami Butuh Tindakan Nyata
"Kami menghargai penjelasan dari pihak Bupati. Tapi kami juga berharap jangan hanya sebatas klarifikasi di media. Kami butuh tindakan nyata,
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Nurul Hayati
"Kami menghargai penjelasan dari pihak Bupati. Tapi kami juga berharap jangan hanya sebatas klarifikasi di media. Kami butuh tindakan nyata, gaji yang belum dibayar selama delapan bulan segera diselesaikan," ujar Arzuna, Selasa (14/10/2025).
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Setelah delapan bulan tanpa menerima gaji, para petugas kebersihan dan parkir Pasar Inpres Tapaktuan meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan segera membayarkan hak mereka serta mengusulkan pembayaran upah secara penuh selama 12 bulan sesuai aturan yang berlaku.
Koordinator Petugas Kebersihan dan Parkir, Arzuna, menyatakan bahwa pihaknya menghargai klarifikasi Bupati Aceh Selatan, Mirwan, MS melalui Kadis Kominfo Munharsam.
Namun, ia menegaskan bahwa para pekerja kini membutuhkan tindakan nyata, bukan sekadar janji.
"Kami menghargai penjelasan dari pihak Bupati. Tapi kami juga berharap jangan hanya sebatas klarifikasi di media. Kami butuh tindakan nyata, gaji yang belum dibayar selama delapan bulan segera diselesaikan," ujar Arzuna, Selasa (14/10/2025).
Arzuna mengungkapkan, keterlambatan pembayaran sangat berdampak terhadap kehidupan para petugas yang tetap bekerja setiap hari menjaga kebersihan pasar dan mengatur parkir kendaraan tanpa upah sejak Maret 2025.
"Teman-teman kami punya keluarga, ada anak sekolah, ada yang menanggung kebutuhan harian. Kami tetap bekerja setiap hari meski belum menerima upah sepeser pun," keluhnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM segera mengusulkan pembayaran upah penuh 12 bulan melalui mekanisme anggaran pergeseran atau perubahan.
"Kalau alasannya kemampuan keuangan daerah, seharusnya bisa diantisipasi. Kami hanya meminta hak kami sesuai masa kerja, bukan lebih," tegasnya.
Arzuna juga meminta agar pemerintah memberikan penjelasan yang jernih dan transparan kepada para petugas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
"Kalau memang ada kendala teknis, sampaikan dengan jelas. Kami siap memahami kalau penjelasannya logis, tapi jangan biarkan kami terus menunggu tanpa kepastian," pungkasnya.(*)
Baca juga: Bupati Aceh Selatan Bantah Stop Gaji Petugas Kebersihan Pasar Inpres Tapaktuan
petugas kebersihan
gaji petugas kebersihan
Pasar Inpres Tapaktuan
Serambinews
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Aceh Selatan
Bupati Aceh Selatan Bantah Stop Gaji Petugas Kebersihan Pasar Inpres Tapaktuan |
![]() |
---|
Bahasa Jamee, Kluet dan Adat Mawah dari Aceh Selatan Ditetapkan Sebagai WBTb Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Warga Lhok Pawoh Aceh Selatan Peringati Maulid Nabi, Begini Suasananya |
![]() |
---|
Akibat Galian Saluran, Jaringan Internet di Tapaktuan hingga Meukek Buruk, Aktivitas Terganggu |
![]() |
---|
BPBD Aceh Selatan Resmi Tutup Pelatihan Pengembangan Kapasitas TRC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.