Ratusan Guru di Aceh Utara Ikut Uji Baca Al-Quran

Guru adalah teladan bagi murid. Karena itu, kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an menjadi sangat penting. ISMAIL A JALIL, Bupati Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON — Ratusan guru tingkat SD dan SMP di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mengikuti uji baca Al-Qur’an yang digelar yang diadakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di SDN 2 Langkahan, Sabtu (11/10). Uji baca Al-Qur’an tersebut merupakan program keagamaan pasangan H Ismail A Jalil MM (Ayahwa) dan Wakil Bupati, Tarmizi SIKom (Panyang).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan uji baca Al-Qur’an bagi 559 kepala sekolah yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 19 Juli 2025, di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Landing yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Setelah para kepala sekolah, kini giliran para guru di seluruh kecamatan menjalani tes serupa. 

Selain Langkahan sebelumnya juga sudah beberapa K3S yang sudah melaksankannya. “Di antaranya K3S Syamtalira Bayu, Kuta Makmur, Tanah Jambo Aye, serta K3S Nisam yang meliputi Nisam, Nisam Antara, dan Banda Baro,” ujar Bupati Aceh Utara didampingi Kepala Disdikbud Aceh Utara, Jamaluddin MPd kepada Serambi, Selasa (14/10/2025). 

Tes baca Al-Qur’an bagi guru merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam membangun karakter pendidik dan memperkuat nilai-nilai keislaman di dunia pendidikan. “Guru adalah teladan bagi murid. Karena itu, kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an menjadi sangat penting — bukan hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai dasar pembentukan akhlak mulia di sekolah,” ujar Ayahwa.

Ia menjelaskan, kegiatan ini selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang menekankan pentingnya penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, termasuk pengembangan program tahfidz Al-Qur’an di Aceh Utara.

Melalui tes ini, para guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, memperbaiki tajwid, serta menumbuhkan semangat untuk terus mempelajari dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Jamaluddin mengungkapkan, bahwa setelah pelaksanaan tes bagi guru, program serupa juga akan diperluas ke tingkat siswa SD dan SMP di seluruh Aceh Utara. “Kegiatan ini akan terus berlanjut nantinya ke kecamatan lain,” pungkas Bupati Aceh Utara.(jaf) 

Berlanjut ke Murid

Kepala Disdikbud Aceh Utara, Jamaluddin MPd kepada Serambi, menyebutkan, program serupa nantinya juga akan dilaksanakan bagi murid dan pelajar tingkat SD serta SMP di seluruh Aceh Utara untuk menilai kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an.

“Kita akan mengukur kemampuan baca Al-Qur’an para siswa dalam tiga kategori, yaitu mampu, kurang mampu, dan tidak mampu. Bagi yang belum mampu, akan diberikan bimbingan atau remedial khusus,” jelasnya.

Setelah tahap penilaian ini, Disdikbud akan melanjutkan dengan program tahfidz Al-Qur’an. Pelajar yang dinyatakan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik nantinya akan diarahkan untuk mengikuti program tahfidz di sekolah masing-masing. “Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi Qurani yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia di Aceh Utara,” pungkas Jamaluddin.(jaf)