Breaking News

Harga Emas di Aceh

Harga Emas Menggila di Langsa! Tembus Rp 7,55 Juta Per 16 Oktober 2025 

Syirajullah merincikan, emas perhiasan 99,5 persen, naik hingga Rp 100 ribu per mayam menjadi Rp 7.550.000 per mayam. 

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
HARGA EMAS FANTASTIS - Sejumlah warga Langsa ketika hendak membeli emas di Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera di Jalan Teuku Umar Langsa. Harga emas di Kota Langsa pada edisi 16 Oktober 2025, menyentuh angka fantastis Rp 7,55 juta per mayam. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Harga emas perhiasan di Kota Langsa menggila pada sesi perdagangan, Kamis (16/10/2025).

Pasaran harga emas pada Kamis hari ini, mencatat angka fantastis Rp 7.550.000 per mayam. 

Pemilik Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera, Muhammad Syirajullah menyebutkan, harga tinggi ini stabil setelah meroket pada satu hari sebelumnya. 

Syirajullah merincikan, emas perhiasan 99,5 persen, naik hingga Rp 100 ribu per mayam menjadi Rp 7.550.000 per mayam. 

Lalu, emas perhiasan 97 persen, juga naik sama sebesar Rp 100 ribu per mayam, menjadi Rp 7.350.000 per mayam. 

Baca juga: Harga Emas Melejit Tajam di Lhokseumawe, Naik Rp 135 Ribu Per Mayam Hari Ini

Harga kedua jenis emas perhiasan ini, belum termasuk biaya tambahan tempahan sebesar Rp 50 ribu per mayam.  

Bahkan, emas perhiasan emas 70 persen, kini juga naik Rp 50 per mayam, menjadi Rp 1.950.000 per gram, belum termasuk ongkos.

Analisis Pergerakan Harga Emas

Awal Oktober menunjukkan harga emas stabil di kisaran Rp 2.060.000–Rp 2.070.000 per gram.

Mulai 6 Oktober, terjadi tren kenaikan signifikan, mencapai Rp 2.152.000 pada 8 Oktober.

Puncaknya terjadi pada 14 Oktober, di mana harga emas Antam melonjak ke Rp 2.565.000 per gram, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca juga: Naik Terus Tanpa Rem! Harga Emas di Banda Aceh Pecah Rekor, Segini per Mayam Edisi 16 Oktober 2025

Faktor Pendorong Kenaikan

Lonjakan harga dipengaruhi oleh:

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Ketidakpastian pasar global.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved