3 Tim Mahasiswa PNL Raih Juara Ajang Kompetisi Informatika Nasional 2025 di Padang

Pada kategori E-Government, tim PNL yang diketuai oleh Risky Ananda dan dibimbing oleh Dr Rahmad Hidayat MCs mengembangkan aplikasi

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Tim mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) berhasil menyabet juara pada tiga kategori bergengsi dalam ajang Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) 2025.

Ketiganya kategori tersebut yaitu E-Government, Internet of Things (IoT), dan Perencanaan Bisnis TIK. Pengumuman juara disampaikan panitia pada 15 Oktober 2025.

Kompetisi tersebut digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi ini berlangsung di Politeknik Negeri Padang dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai politeknik se-Indonesia.

PNL berhasil mengungguli banyak tim kuat dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi.

Baca juga: Delapan Siswa SMAN 1 Dewantara Aceh Utara Masuk Final Lomba Peneliti Belia Nusantara 2025

Pada kategori E-Government, tim PNL yang diketuai oleh Risky Ananda dan dibimbing oleh Dr Rahmad Hidayat MCs mengembangkan aplikasi bernama SIKOPAT.

Melalui aplikasi SIKOPAT masyarakat bisa langsung membuat laporan lewat WhatsApp dengan status yang bisa dipantau.

Selain itu, warga akan menerima notifikasi penting—seperti peringatan darurat, pengumuman bansos, kegiatan keagamaan, atau acara desa—langsung ke nomor WhatsApp mereka.

“Dengan begitu, informasi sampai lebih cepat, tepat sasaran, dan terdokumentasi,
 ujar Dr Rahmad kepada Serambinews.com, Jumat (17/10/2025).

Sementara itu, pada kategori IoT, tim mahasiswa yang diketuai olah Nazarul Qudri dan dibimbing oleh Atthariq, S.ST., M.T mengembangkan model AgroSolar Smart Irrigation. 

Inovasi ini mengintegrasikan sistem irigasi tetes otomatis berbasis IoT dengan sumber energi terbarukan, yakni panel surya.

Baca juga: Hut Ke-80 TNI, Korem Lilawangsa Juara Voli Putri Usai Bungkam Tim Kodim Aceh Utara

Pemanfaatan panel surya tidak hanya mendukung keberlanjutan energi, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional yang seringkali terbatas di wilayah pedesaan.

Dengan demikian, sistem ini berpotensi meningkatkan efisiensi penggunaan air, menekan biaya operasional, serta memperkuat daya saing pertanian di era digital.

Sedangkan dalam kategori Perencanaan Bisnis TIK, tim yang diketuai oleh Nasywa Ariqa Ridha dan dibimbing oleh Husaini S.Si M.IT mengembakan aplikasi yang diberinama GroWell.