Atraksi Memancing, Daya Tarik Wisata di Banda Aceh

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bagi kamu yang mencintai dunia pancing-memancing, rasanya Banda Aceh sangat cocok sebagai tempatnya.

Ibu kota provinsi ini memiliki banyak sekali spot untuk memancing dengan potensi tangkapan ikan yang besar dan banyak.

Para pemancing bisa memilih untuk memancing di tepian pantai, berpetualang mengarungi ombak ke tengah laut, atau mencari spot-spot tersembunyi di balik pulau-pulau kecil yang berada di sekitar kota Banda Aceh.

Wisata mancing menjadi salah satu daya tarik wisata di Banda Aceh. Tak jarang, beberapa orang yang memiliki hobi memancing datang khusus ke Banda Aceh untuk menyalurkan hobinya.

Di dalam kota sendiri terdapat beberapa spot menarik, seperti di sepanjang garis pantai Tanggul Gampong Jawa dan Gampong Pande, atau di sekitar kawasan kilometer nol kota Banda Aceh.

Tempat ini biasanya menjadi pilihan bagi pemancing yang tidak ingin repot atau pergi terlalu jauh.

Baca juga: Aceh Disebut Berpeluang Kembangkan Wisata Islami Unggulan

Spot lainnya ada di ujung tanggul Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh. 

Tanggul yang menjorok hingga ratusan meter ke tengah laut membuat lokasi ini sangat disukai karena para pemancing bisa mencapai titik-titik di tengah laut hanya dengan berjalan di atas tanggul.

Ikan kerapu, rambeu, bawal, dan berbagai jenis ikan karang biasanya menjadi target utama para pemancing di tempat ini.

Spot menarik lainnya juga terdapat di kawasan Pantai Alue Naga, tepatnya di Muara Krueng Lamnyong.

Bagi yang ingin berpetualang, wisatawan bisa mengunjungi kawasan sekitar Banda Aceh dengan menaiki perahu yang tersedia di Dermaga Ulee Lheue.

Biasanya ada beberapa penyedia jasa perahu untuk memancing, yang akan membawa pemancing ke kawasan seperti Pulo Aceh, Pulau Batee,, hingga Pulau Bunta. Semua tergantung pada permintaan atau “request” dari para klien yang menyewa perahu.

Baca juga: Masjid Giok Nagan Raya: Magnet Wisata Halal untuk Peningkatan Kesejahteraan yang Berkelanjutan

Di Banda Aceh, memancing bukan sekadar berburu ikan, tetapi juga menjadi ajang refreshing karena lokasi-lokasi memancing menawarkan pemandangan yang indah — pantai dengan lautan biru serta pulau-pulau kecil yang mempesona.

Pemerintah Kota Banda Aceh juga menyadari bahwa atraksi memancing merupakan salah satu daya tarik wisata yang potensial, sehingga setiap tahun turnamen atau ajang memancing rutin dilaksanakan.

Tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh menggelar Banda Aceh Fishing Tournament 2025 yang berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025, di sepanjang Pantai Gampong Jawa, kawasan kilometer nol Kota Banda Aceh.

Tercatat sekitar seribu pemancing dari berbagai daerah di Aceh turut ambil bagian dalam ajang tersebut.

Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menilai bahwa event-event memancing seperti ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendorong promosi wisata Banda Aceh secara lebih luas.

Menurutnya, selain sebagai ajang rekreasi, kegiatan tersebut juga mampu menggerakkan perekonomian warga. 

Pelaksanaan event seperti ini memberi dampak positif bagi Banda Aceh karena pesertanya datang tidak hanya dari dalam kota, tetapi juga dari berbagai daerah lain.

Baca juga: Lima Ulama Isi Muzakarah di Aceh Utara, Bahas dari Aliran Sesat Sampai Wisata Islami

Ia menambahkan bahwa para pemancing umumnya memiliki jiwa petualang. Jika kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin dan spot-spot memancing di Banda Aceh diberi fasilitas yang memadai, maka orang-orang dari luar daerah akan rela menghabiskan waktu dan uang untuk menyalurkan hobi mereka.

Apalagi pantai-pantai tempat memancing di Banda Aceh tidak hanya memiliki potensi ikan yang melimpah, tetapi juga menawarkan pemandangan yang sangat indah.

Kawasan favorit bagi para pemancing

Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dispar Kota Banda Aceh, Triansyah Putra mengatakan lokasi digelarnya tournament ini bisa menjadi salah satu investasi wisata bahari di Kota Banda Aceh.

“Sebagaimana kita ketahuai bersama kawasan tersebut merupakan kawasan favorit bagi para pemancing dan pelancong. Ini investasi bagi wisata bahari di kota kita,” kata Triansyah.

Nah, bagi kamu yang hobi memancing, sudah pernahkah mencoba sensasi memancing di Banda Aceh? Baik memancing dari tanggul maupun berlayar menantang ombak di tengah laut, tangkapannya bisa lumayan, loh — cocok untuk dibakar saat malam tiba.

Siapa tahu kamu bisa membawa pulang kerapu, bawal, atau ikan karang lezat lainnya.(*)

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Dekati Rp 8 Juta Per Mayam, 17 Oktober 2025 Dijual Naik Segini