Harga Emas

Setelah Lama Meroket, Kini Harga Emas di Aceh Timur Emas Terjun Bebas

Adi penjual emas di toko Tiara Idi Rayeuk, Aceh Timur menjelaskan bahwa penurunan juga tak tanggung tanggung, untuk emas perhiasan turun...

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA
Emas perhiasan berbentuk cincin dalam rak toko Emas Tiara, Idi Rayeuk, Aceh Timur Rabu (22/10/2025). 

Adi penjual emas di toko Tiara Idi Rayeuk, Aceh Timur menjelaskan bahwa penurunan juga tak tanggung tanggung, untuk emas perhiasan turun Rp 200 - Rp 300 ribu.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah lama terbang tinggi atau to the moon kini harga emas melemah dan Anjlok. 

Harga turun pada semua jenis emas mulai dari perhiasan hingga Logam Mulia (LM), pada Rabu (22/10/2025).

Adi penjual emas di toko Tiara Idi Rayeuk, Aceh Timur menjelaskan bahwa penurunan juga tak tanggung tanggung, untuk emas perhiasan turun Rp 200 - Rp 300 ribu.

"Emas perhiasan seperti tipe A itu turun 100 ribu, kalau LM turunnya bervariasi," tuturnya.

Emas perhiasan tipe A harga sebelumnya Rp 7.350.000 per mayam, turun menjadi Rp 7.150.000 per mayam, sementara emas tipe 99 Rp 7.650.000 per mayam turun ke Rp 7.350.000 per mayam.

Untuk LM, batangan lokal harga awal Rp 2.345.000 per gram, turun ke Rp 2.270.000 per gramnya.

Untuk emas Antam harga sebelumnya Rp 2.487.000 per gram turun ke Rp 2.310.000 per gramnya.

Pantauan Bloomberg market harga emas dunia anjlok hingga 3,8 persen setelah mencapai rekor tertinggi, angka ini paling besar terhadap indikator penurunan dalam empat tahun terakhir.

Penurunan harga emas disebabkan oleh meredanya ketegangan antara AS dan China.

Permintaan emas sebagai aset safe haven sedikit mereda karena presiden As Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pekan depan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat mereka dalam perdagangan mereka.

Selain itu faktor lain yang mempengaruhi emas turun yaitu, reli tajam emas yang terus naik berada di titik overbought, hingga menyebabkan jenuh beli dan berakibat pada penurunan permintaan harga emas.(*)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved