Aceh Timur

Bupati Al-Farlaky Jajaki Kerjasama dengan Naval Group, Jadi Sentra Pengolahan Getah Pinus

"Pabrik gondorukem dan turpentine ini akan mengolah getah pinus menjadi bahan baku Gum Rosin, yang merupakan bahan perekat

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO    
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky berfoto bersama setelah menceritakan peluang investasi di Aceh Timur kepada Founder Naval Group Needles Remeshcandra Maheswari di Medan, Sabtu (26/10). 

"Pabrik gondorukem dan turpentine ini akan mengolah getah pinus menjadi bahan baku Gum Rosin, yang merupakan bahan perekat

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kabupaten Aceh Timur bersiap mengukir babak baru dalam peta perekonomian daerah melalui sektor kehutanan dan industri hijau. 

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, telah menjajaki kerjasama strategis dengan investor terkemuka, PT. Naval Group, untuk menghadirkan pabrik pengolahan getah pinus yang berorientasi ekspor.

Pertemuan ini berlangsung di Medan pada, Sabtu (25/10/2025), dihadiri jajaran ti ggi pemkab Aceh Timur, termasuk Asisten 2 Dr. Darmawan M. Ali, Asisten 3 Teuku Reza Rizki, dan Direktur Utama PT. ATEM Muntasir Age.

Sementara dari pihak Naval Group hadir langsung Founder Needles Remeshcandra Maheswari bersama jajaran direksi.

Baca juga: 1.200 Meter Pesisir Pantai Aceh Timur Abrasi, Jalan Desa Matang Rayeuk PP Nyaris Putus

Dalam pertemuan itu, Naval Group mengumumkan rencana pembangunan pabrik pengolahan getah pinus menjadi gondorukem dan turpentine di kawasan Birem Bayeun. 

Ia mengungkapkan bahwa Naval Group sudah membeli lahan seluas kurang lebih dua hektar untuk proyek ini.

"Pabrik gondorukem dan turpentine ini akan mengolah getah pinus menjadi bahan baku Gum Rosin, yang merupakan bahan perekat berkualitas ekspor," tuturnya.

Menariknya, pabrik ini tidak hanya fokus pada output, tetapi juga pada keberlanjutan, Neelesh menekankan bahwa pabrik ini akan beroperasi dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan, dimana seluruh limbah dapat diolah kembali dan dimanfaatkan sebagai bahan jadi lainnya.

Inovasi ini selaras dengan tujuan pasar global terhadap produk yang rakh lingkungan.

Kehadiran pabrik ini diperkirakan membawa dampak signifikan bagi penyerapan tenaga kerja lokal. 

Noval Group menjanjikan 600 kerja lokal dan tenaga ahli akan dipekerjakan nantinya. 

Angka ini menjadi angin segar bagi masyarakat Aceh Timur,  membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan.

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menyambut baik komitmen investasi dengan penuh apresiasi. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved