Info Cuaca

Hujan Ringan hingga Sedang Masih Berpeluang Landa Sebagian Wilayah Aceh

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan BMKG, khusus hari ini hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang diperkirakan

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Rianza Alfandi
MELINTASI GUYURAN HUJAN - Seorang pengendara motor memakai mantel melintas saat diguyur hujan di kawasan Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Gambar direkam pada Senin (20/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi melanda sebagian wilayah Aceh beberapa hari ke depan. 

“Secara umum kondisi cuaca di wilayah Aceh dalam tiga hari ke depan diprakirakan cerah berawan hingga berawan, tapi masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah,” kata Prakirawan BMKG Kelas I SIM Banda Aceh, Miftahul Jannah, Senin (27/10/2025). 

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan BMKG, khusus hari ini hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Pidie, Aceh Tenggara, dan Aceh Besar. 

Sementara, pada Selasa (28/10/2025) hujan berpotensi melanda di wilayah Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara. 

“Kemudian, Rabu (29/10/2025), wilayah Aceh berpontensi dilanda hujan adalah  Aceh Tenggara, Pidie, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur,” ujarnya. 

Miftahul Jannah mengungkap, cuaca hujan yang melanda wilayah Aceh ini diakibatkan karena adanya nilai Dipole Mode (fenomena iklim) negatif, sehingga memicu meningkatnya aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat. 

Selain itu, juga terpantau aktifnya konvergensi dan belokan angin di wilayah Aceh serta suhu muka laut yang hangat di wilayah Perairan Timur Aceh, sehingga meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). 

“Beberapa kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Aceh,” ungkapnya.

Miftahul Jannah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, akibat hujan yang melanda sejumlah wilayah Aceh.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan dan wilayah aliran sungai apabila melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik di daerah pegunungan.

“Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan maka masyarakat di sarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai,” pungkasnya.(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved