Penyebab Api Cepat Menghanguskan Tempat Tinggal Guru Dayah Darul Istiqamah di Aceh Singkil

Penyebab api cepat menghanguskan rumah beserta isinya, lantaran kontruksi bangunan terbuat dari kayu mudah terbakar. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kebakaran yang hanguskan rumah tempat tinggal Khairul Helmi di kompleks dayah Darul Istiqamah di Desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, berlangsung cepat, Senin (27/10/2025) siang. 

Menurut informasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang itu, hanya berlangsung sekitar 30 menit. 

Walau hanya sekejap, namun bangunan rata dengan tanah.

Begitu juga dengan seluruh harta benda korban yang ada dalam rumah ludes terbakar. 

Praktis satu-satunya harta yang tersisa hanya baju di badan.

Penyebab api cepat menghanguskan rumah beserta isinya, lantaran kontruksi bangunan terbuat dari kayu mudah terbakar. 

Dinding rumah umpamanya terbuat dari triplek yang sangat mudah terbakar.

Satu-satunya konstruksi bangunan yang buka dari kayu adalah seng sebagai atap. 

"Semuanya kayu, dindingnya pun triplek," kata Khairul Helmi.

Baca juga: Hanya Tersisa Baju di Badan, Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran di Dayah Aceh Singkil

Penyebab lain kebakaran berlangsung cepat karena cuaca sedang panas terik. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah tempat tinggal guru dayah Darul Istiqamah di Desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Senin (27/10/2025) siang. 

Saat kejadian Khairul Helmi guru dayah Darul Istiqamah yang tempat tinggalnya terbakar beserta istri dan anak-anaknya sedang tidak ada di lokasi. 

Khairul Helmi kala itu, sedang pergi ke kantor Desa Gosong Telaga Timur.

Sedangkan istri dan anaknya sedang ke Singkil, mengikuti acara maulid nabi Muhammad SAW.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun harta benda korban ludes terbakar.

Satu-satunya yang tersisa hanya tinggal baju di badan. 

"Alhamdulillah, selamat semua," kata Khairul Helmi.

Menurut Khairul, dirinya tahu ada kebakaran ketika dihubungi melalui telepon seluler. 

Mengetahui informasi tersebut, ia segera pulang ke dayah.

Nahas, saat tiba di lokasi tidak bisa lagi menyelamatkan harta benda yang ada dalam rumah. 

Sebab, api sudah berkobar besar menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. 

Lebih-lebih kebakaran baru diketahui penghuni dayah ketika sudah besar. 

Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dari Pos Singkil Utara, tiba di lokasi. 

Kebakaran tidak meluas kebangunan lain yang berdekatan.

Kecuali itu satu unit kamar mandi sebagian bangunannya rusak akibat tersambar api.

Sementara itu, pascakebakaran warga serta sesama ustadz kawan-kawan korban berdatangan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kebakaran yang terjadi di dayah Darul Istiqamah. 

Begitu juga dengan santri yang sebelumnya sekolah di luar dayah sudah pulang. 

Tamu yang datang menyampaikan belasungkawa terpantau kumpul di teras rumah pimpinan dayah Darul Istiqamah. 

Pimpinan dayah tersebut masih dalam perjalan dari luar daerah menuju Singkil.(*)