Aceh Barat
Digagas oleh PT Mifa Bersaudara, Kampung Siaga Bencana Dibentuk di Meureubo Aceh Barat
Kegiatan pelatihan KSB sebelumnya digelar pada 22–23 Februari 2025, dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain tim rescue PT Mifa...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, mendapat dukungan resmi dari pemerintah daerah. Dinas Sosial Aceh Barat secara resmi menetapkan kepengurusan Kampung Siaga Bencana (KSB) Meureubo, yang merupakan tindak lanjut dari program pelatihan yang diinisiasi oleh PT Mifa Bersaudara.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Nomor 97 Tahun 2025 tentang Penetapan Pengurus Kampung Siaga Bencana Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2025, yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Barat, T Remi Ilham Putra, SSt, MPSSp, pada 25 Agustus 2025.
Berdasarkan keputusan itu, T Saiful Ambia ditunjuk sebagai Ketua KSB Meureubo, Nila Kemalasari sebagai Sekretaris, dan Cici Karyuni sebagai Bendahara. Sementara jajaran Penasehat terdiri atas Bupati Aceh Barat, Dinas Sosial, BPBD, dan Camat Meureubo, serta Dewan Pengarah yang meliputi Maimun, Fikri, Irsadi Aristora, Hendri Syafrizal, dan Mashuri.
Kegiatan pelatihan KSB sebelumnya digelar pada 22–23 Februari 2025, dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain tim rescue PT Mifa Bersaudara dan PT AMM, BPBD Aceh Barat, Dinas Sosial, RAPI, TAGANA, UKM Pecinta Alam Universitas Teuku Umar, serta perwakilan sejumlah gampong di Kecamatan Meureubo.
Baca juga: Di Momen Hari Sumpah Pemuda, Bupati Aceh Barat Ajak Warga Siap Hadapi Tantangan Global
Ketua KSB Meureubo, T Saiful Ambia, Selasa (28/10/2025) mengatakan, bahwa pembentukan kepengurusan ini merupakan hasil konkret dari kolaborasi lintas sektor yang telah dimulai sejak awal tahun.
“Program ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah Meureubo,” ujarnya.
Menurut Saiful Ambia, keberadaan KSB akan menjadi wadah penting dalam memperkuat koordinasi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam menghadapi potensi bencana, baik banjir, tanah longsor, maupun kebakaran.
Inisiatif pembentukan KSB Meureubo menjadi bagian dari komitmen PT Mifa Bersaudara dalam mendukung penguatan ketahanan masyarakat dan tanggap darurat di wilayah sekitar operasional perusahaan. Program ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi CSR berbasis kesiapsiagaan bencana di Aceh Barat.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.