Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh Ziarah ke Makam Habib Bugak

Usai berdoa dilanjutkan menabur bunga di makam Habib Bugak dan anaknya serta istri Habib Bugak, serta melaksanakan gotong-royong

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN  - Komandan Yonif (Danyon) B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, Kompol Muzakkir dan anggotanya, Rabu (29/10/2025) melaksanakan ziarah ke Makam Habib Abdurrahman Bin Alwi AL Habsyi atau Habib Bugak. 

Makam Makam Habib Bugak tersebut berada di Dusun Pante Sidom, Desa Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Bireuen.

Dalam kunjungan itu, Danyon turut didampingi Danki I Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, AKP H Asmawardi, bersama Pasimin Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, Ipda Suyanto beserta istrinya. 

Kedatangan Danyon dan jajaran di Makam Habib Bugak disambut oleh Sayed Muzakir (52) sebagai juru jaga makam, bersama Tgk M Nazar (52) imam desa setempat.

Pada kesempatan tersebut, Danyon dengan jajaran melaksanakan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk M Nazar. 

Usai berdoa dilanjutkan menabur bunga di makam Habib Bugak dan anaknya serta istri Habib Bugak, serta melaksanakan gotong-royong membersihkan lingkungan makam.

Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, Kompol Muzakkir usai ziarah mengatakan, bahwa kegiatan ziarah ini dilaksanakan salah satu rangkaian memperingati HUT Korps Brimob ke-80 tahun 2025. 

Oleh karena itu seluruh Sat Brimob jajaran Polda Aceh semua menggelar kegiatan ziarah dan bakti sosial dengan sasaran makam-makam para ulama dan para pahlawan di Provinsi Aceh, salah satunya Makam Habib Bugak.

Disampaikan juga tema HUT Korps Brimob ke-80 "Brimob Presisi untuk Masyarakat" tentunya melalui kegiatan ini jajarannya ingin mendekatkan diri ke masyarakat, lewat situs-situs sejarah yang ada dalam wilayah Polda Aceh.

"Harapan kita selain memanjatkan doa kepada almarhum, kita juga ingin mengambil faedah atas kesalehan almarhum sehingga jiwa yang saleh ini senantiasa menjadikan keberkahan bagi kita yang melaksanakannya," harap Kompol Muzakkir.

Sementara itu, Sayed Muzakir sebagai juru jaga makam, bersama Tgk M Nazar mengatakan, ruas jalan masuk menuju makam Habib Bugak karena kondisi jalan kecil dan sempit dan perlu pelebaran jalan. 

Sangat dibutuhkan pembangunan jalan utama menuju ke makam dan lahan parkir kendaraan bagi peziarah dari berbagai daerah di Provinsi Aceh maupun dari luar Aceh. 

"Sangat dibutuhkan saat ini yaitu jalan masuk dua jalur menuju makam Habib Bugak karena jalan yang ada ini kecil dan sempit. 

Sayang peziarah apalagi sudah lanjut usia, peziarah dengan mobil  harus jalan kaki sekitar 500 meter ke Makam Habib Bugak," ungkapnya.

Membangun akses jalan masuk tentunya pemerintah perlu melakukan ganti rugi lahan sawah masyarakat sekitar 600 meter dari depan makam ke jalan utama Bugak. 

"Kami berharap dengan dibangun jalan keluar dan masuk peziarah semakin mudah menuju ke Makam Habib Bugak," pungkasnya.(*)