Breaking News

Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam

Breaking News – Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam, Satu Orang Meninggal

Daihatsu Grand Max pick-up yang membawa rombongan dari Pandrah mengalami kecelakaan dan terbalik di Simpang Mamplam, Bireuen, Minggu (2/11/2025).

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
MOBIL TERBALIK - Satu unit kendaraan bak terbuka jenis Daihatsu Grand Max pick-up yang membawa rombongan dari Pandrah terbalik di ruas jalan nasional kawasan Desa Pulo Dapong, Simpang Mamplam, Bireuen, Minggu (2/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Mobil Grand Max yang membawa rombongan dari Pandrah terbalik di Simpang Mamplam, Bireuen, Minggu (2/11/2025). 
  • Satu penumpang bernama Nurlaila meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas. 
  • Kecelakaan diduga akibat hilang kendali, dan kasus kini ditangani Satlantas Polres Bireuen untuk penyelidikan.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di Kabupaten Bireuen.

Kali ini, kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Desa Pulo Dapong, Simpang Mamplam pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebuah mobil Daihatsu Grand Max pick-up dengan nomor polisi BK 8766 PJ, yang membawa rombongan dari Pandrah mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di jalan raya.

Mobil tersebut dikemudikan oleh M Putra Pradana (22), warga Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Dalam insiden tersebut, satu orang penumpang bernama Nurlaila, warga Desa Lhok Dagang, Pandrah, dinyatakan meninggal dunia.

Sementara belasan penumpang lainnya, termasuk sang sopir, mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Mobil Bawa Pupuk Kecelakaan di Nagan, Seorang Pekerja Meninggal, 2 Luka-luka

Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan dari Pandrah menuju Krueng Batee Iliek, Samalanga.

Rombongan yang terdiri dari remaja putra dan putri, ibu-ibu, serta anak-anak itu, diketahui hendak mencuci pakaian kotor usai menghadiri kenduri di salah satu dayah di Pandrah.

Setiba di kawasan Simpang Mamplam, tidak jauh dari Kantor Camat dan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Samalanga, mobil diduga hilang kendali.

Kendaraan kemudian jatuh ke arah kanan, terseret di badan jalan, dan menabrak tiang jaringan seluler sebelum akhirnya terbalik menyamping.

Salah seorang anggota Damkar Pos Simpang Mamplam yang berada di lokasi mengatakan, bahwa mereka mendengar suara dentuman keras dari arah jalan.

Baca juga: ASN Diskominsa bukan Korban Begal di Kawasan Neusu Tapi Kecelakaan Tunggal

“Kami sedang duduk di pos, tiba-tiba terdengar suara benturan. Saat keluar, kami melihat mobil pikap sudah terbalik dan menghantam tiang telepon,” ujarnya.

Petugas Damkar bersama warga sekitar segera memberikan pertolongan kepada para korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved