Berita Aceh Timur

Jalan Rusak Parah, Akses Warga Serimulya Aceh Timur Lumpuh

Warga keluhkan kondisi jalan utama yang menghubungkan Desa Peunaron Baru, dengan Desa Serimulya di Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
JALAN RUSAK - Jalan Desa Serimulya,Kecamatan Peunaron, Aceh Timur mengalami kerusakan parah, jalan dipenuhi lumpur dan genangan air hingga jadi kubangan, jalan ini memiliki panjang 10 km, akses jalan ini terhubung ke psuat kota hingga pasar, Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:Warga keluhkan kondisi jalan utama yang menghubungkan Desa Peunaron Baru, dengan Desa Serimulya di Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
 
Jalan yang tak beraspal itu memiliki panjang 10 kilometer, saat musim hujan kondisi jalan berlumpur dan menjadi kubangan.
 
117 kepala keluarga di Desa Serimulya harus menempuh rute memutar melalui jalan perkebunan Kelapa sawit milik perusahaan agar bisa sampai ke pasar Peunaron atau menuju pusat kota Idi Rayeuk.

 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kondisi jalan utama yang menghubungkan Desa Peunaron Baru, dengan Desa Serimulya di Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, dikeluhkan warga.

Karena mengalami kerusakan ekstrem yang telah berlangsung selama kurang lebih empat tahun tanpa perbaikan.

Jalan yang tak beraspal itu memiliki panjang 10 kilometer, saat musim hujan kondisi jalan berlumpur dan menjadi kubangan.

Hal ini membuat masyarakat di sana susah untuk beraktivitas karena jalur akses lumpuh. 

Kondisi ini menyebabkan ratusan kepala keluarga terisolasi serta tidak bisa mendistribusikan hasil bumi karena terhabat di jalur kubangan itu.

Tokoh masyarakat setempat, Darmawan, juga mantan Keuchik Serimulya menjelaskan bahwa jalan tanpa aspal itu membuat masyarakat di sana bersusah payah melewatinya.  

"Jalan di sana seperti jalan gajah, tidak bisa dilewati kendaraan," ungkap Darmawan kepada Serambinews.com, pada Senin (3/11/2025)

Baca juga: Bupati Al-Farlaky Bakar Semangat Kafilah MTQ Aceh Timur, Minta Tampil Prima

Kerusakan terparah terjadi mulai dari jembatan rangka baja Dusun Dataran Indah, Desa Peunaron Baru hingga masuk perkampungan Desa Serimulya, jalan tersebut dipenuhi lembut tebal dan genangan air. 

Sepada motor atau mobil susah melewati jalan terus, jika dipaksakan akan mogok di tengah jalan.

Dari data yang diterima Serambinews.com, selama kerusakan jalan itu, 117 kepala keluarga di Desa Serimulya harus menempuh rute memutar melalui jalan perkebunan Kelapa sawit milik perusahaan setempat.

Hal ini dilakukan agar bisa sampai ke pasar Peunaron atau menuju pusat kota Idi Rayeuk.

Baca juga: Suarakan Pendidikan dan Jalan Rusak, Mahasiswa Gayo Lues Gelar Demo, Polres Kerahkan 138 Personel

Masyarakat Serimulya berharap ada perbaikan pada jalan tersebut.

Karena situasi yang mereka alami menunjukkan urgensi perbaikan agar urat nadi ekonomi warga terus berputar.

Keluhan warga sudah disampaikan ke pemerintah

Darmawan menambahkan bahwa keluhan mengenai kondisi jalan ini sudah disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Aceh Timur sejak tahun lalu, namun belum ada tindakan konkret.

Baca juga: Pang Ucok Tinjau Langsung Jalan Rusak Belasan Tahun di Aceh Timur

Keluhan terakhir bahkan disampaikan langsung kepada Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, dan jawaban dari Bupati sendiri jalan tersebut akan diperbaiki pada tahun 2026.

"Jawaban beliau katanya akan diperbaiki tahun depan," tuturnya.

Masyarakat Desa Serimulya sangat berharap janji pembangunan jalan tersebut segera terealisasikan.

Mereka mendambakan akses jalan yang mudah untuk beraktivitas dan bebas untuk mengeluarkan hasil bumi mereka

Baca juga: Terima Aspirasi Warga, Anggota DPRA Ngohwan Tinjau Jalan Rusak di Gampong Doy Banda Aceh

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved