Berita Pidie

Gubernur Aceh Mualem, Masuk TNI dan Polri Harus Tes Baca Alquran

“Masuk sekolah SMA kita tes baca Alquran, masuk SMP harus tes baca Alquran, bahkan masuk TNI dan Polri juga harus tes baca Alquran.” MUALEM

Editor: mufti
COVER KORAN SERAMBI INDONESIA
HEADLINE KORAN SERAMBI INDONESIA EDISI SENIN 20251103 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menegaskan pentingnya Alquran sebagai syarat mutlak dalam seleksi masuk SMP, SMA/SMK, serta rekrutmen Polri dan TNI di Aceh. 
  • Alquran hadir sebagai panduan abadi yang menuntun umat manusia menuju kehidupan yang damai, adil, dan bermartabat. 
  • Pemkab Pijay melalui Dinas Perhubungan menghadirkan layanan bus gratis bagi masyarakat selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 tahun 2025

 

“Masuk sekolah SMA kita tes baca Alquran, masuk SMP harus tes baca Alquran, bahkan masuk TNI dan Polri juga harus tes baca Alquran.” MUZAKIR MANAF, Gubernur Aceh

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menegaskan pentingnya Alquran sebagai syarat mutlak dalam seleksi masuk SMP, SMA/SMK, serta rekrutmen Polri dan TNI di Aceh. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37 di mimbar utama Komplek Kantor Bupati Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025) malam.

“Ke depan, sesuai dengan visi dan misi kami, Alquran akan menjadi awal dari segala hal. Masuk sekolah SMA kita tes baca Alquran, masuk SMP harus tes baca Alquran, bahkan masuk TNI dan Polri juga harus tes baca Alquran. Insya Allah akan kami programkan ke depan supaya Aceh lebih maju dan makmur,” kata Mualem.

Dalam bahasa Aceh, Mualem juga menegaskan pentingnya kemampuan membaca AlQuran sebagai identitas daerah Serambi Makkah yang menerapkan syariat Islam.

“Bek watei tapeugot tes baca Alquran eunteuk ka yo. Nyan kunci tanyoe Seuramoe Mekkah, meuhan peu syit ta ok-ok tanyoe Seramoe Mekkah (Jangan takut kalau ada tes baca Alquran. Itu kunci kita sebagai daerah Serambi Makkah, jangan hanya namanya saja Serambi Makkah,” tegas Mualem

Bagi Mualem, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat penerapan syariat Islam di Aceh secara menyeluruh. “Supaya betul-betul Aceh menjadi negeri syariat Islam yang kita banggakan. Alquran juga membuat kita selamat di dunia dan akhirat. Karena Alquran adalah segalanya bagi kita, apalagi kita di Aceh yang mayoritas umat Islam,” tuturnya.

Dalam pidato sambutannya, Mualem mengatakan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca dan menghafal ayat-ayat suci Alquran. Lebih dari itu, MTQ merupakan momentum untuk menumbuhkan kecintaan umat kepada Alquran, memperkuat silaturahmi, serta memperteguh identitas Aceh sebagai masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Alquran hadir sebagai panduan abadi yang menuntun umat manusia menuju kehidupan yang damai, adil, dan bermartabat. Melalui kegiatan ini, kita berharap semangat Alquran semakin hidup di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam lantunan suara, juga dalam perilaku dan kebijakan kehidupan sehari-hari,” kata Mualem.

Mualem mengapresiasi kepada para peserta MTQ dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi mereka. Ia menegaskan, kemenangan sejati bukan semata pada perolehan juara, melainkan pada tekad untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran dalam setiap langkah kehidupan.

Mualem juga meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota agar memberikan perhatian lebih serius terhadap pembinaan qari dan qariah di setiap tingkatan, mulai dari gampong hingga provinsi. Menurutnya, pembinaan yang berkesinambungan akan melahirkan generasi Qur’ani yang mampu mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional maupun internasional.

Prosesi Peusijuek

Sebelum membuka MTQ Aceh ke-37, Mualem bersama Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, serta Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah dan istrinya Irawati, terlebih dahulu dipeusijuek oleh Teungku Anwar Usman (Abiya Kuta Krueng) di Pendopo Bupati Pidie Jaya.

Usai prosesi peusijuek, Mualem dan rombongan menuju panggung utama MTQ di kompleks perkantoran Pemkab Pidie Jaya. Ribuan warga tampak memadati lokasi acara untuk menyaksikan pembukaan. Acara pembukaan turut dimeriahkan dengan defile kafilah dari seluruh kabupaten dan kota se-Aceh.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Aceh ke-37 Tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya dengan resmi kami nyatakan dibuka,” ucap Mualem.

Berlangsung di 11 Lokasi

MTQ XXXVII Aceh menjadi perhelatan perdana yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya, dengan dukungan dana dari Pemerintah Aceh dan sharing APBK Pidie Jaya 2024-2025. Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi (Nyak Syi), menyebutkan bahwa perlombaan berlangsung di 11 lokasi selama tujuh hari.

Lokasi dimaksud yaitu: Arena utama Kantor Bupati Pidie Jaya, Masjid Tgk Chiek Pante Geulima, Masjid Al-Munawarah, Masjid Istiqamah Rhing Krueng, Komplek MUQ Pidie Jaya, Kantor Bappeda dan Kankemenag, Lapangan Sepakbola Meureudue, Gedung Tgk Chiek Pante Geulima, Aula Kankemenag dan Aula Cot Trieng 1.

Pantauan Serambi menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat Pidie Jaya yang memadati arena pembukaan. Meski pagar pembatas telah dipasang, pengunjung tetap meluber ke dalam arena, sehingga petugas harus melakukan penertiban.

Untuk memastikan keamanan acara, Polres Pidie Jaya bersama Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh melakukan sterilisasi mimbar utama menggunakan alat pendeteksi. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, termasuk pada sofa tempat duduk Gubernur dan Forkopimda, dipimpin oleh Ipda Joko Harsono.(naz/yos)

Pemkab Pijay Sediakan Layanan Bus Gratis

PEMKAB Pidie Jaya (Pijay) melalui Dinas Perhubungan menghadirkan layanan bus gratis bagi masyarakat selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 tahun 2025, yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya.

Kepala Dinas Perhubungan Pidie Jaya, Dr Rizal Fikar ST MM, mengatakan layanan transportasi gratis ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin menyaksikan rangkaian kegiatan MTQ.

“Kami menyiapkan armada bus antar-jemput untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama MTQ berlangsung. Ini merupakan bagian dari pelayanan prima Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya,” kata Rizal Fikar, seperti dikutip dari website MTQ ACEH XXXVII, Minggu (2/11/2025).

Bus milik Pemkab Pidie Jaya akan melayani rute antar-jemput dari sejumlah titik strategis, antara lain Bandar Dua (Kompleks Parkir Masjid Al-Istiqamah Ulee Gle), Jangka Buya (Pasar Jangka Buya), Bandar Baru dan Pasar Lungputu

Panteraja dan Keude Panteraja, Ulim dan Keude Ulim, dan Trienggadeng (Halte bus rel kereta api).

Layanan bus ini akan beroperasi setiap hari selama pelaksanaan MTQ, dengan tiga jadwal keberangkatan, yaitu pagi pukul 09.30 Wib, siang pukul 14.30 Wib, dan malam pukul 19.30 Wib. Pelayanan bus gratis tersebut mulai beroperasi pada 2 November 2025 hingga MTQ berakhir.

Rizal Fikar juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan Provinsi Aceh yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan dengan menyediakan empat unit bus tambahan serta membantu penyiapan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah titik strategis.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Dishub Aceh. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten demi kelancaran pelaksanaan MTQ,” tambah Rizal.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi, mengapresiasi langkah Dishub dalam memastikan kelancaran transportasi selama kegiatan berlangsung. Ia menegaskan, pelayanan publik yang prima menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam menyukseskan event keagamaan terbesar di Aceh tahun ini.

“Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan tamu dari seluruh Aceh. Semoga pelaksanaan MTQ ini berjalan sukses, tertib, dan membawa keberkahan bagi Pidie Jaya,” ujar Bupati Sibral.(yos)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved