Plt Sekda Abdya: Keluarga Harus Jadi Tempat Paling Aman Bagi Disabilitas dan Lansia

Ringkasan Berita:

• Plt Sekda Abdya Amrizal menegaskan komitmen pemerintah daerah menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, terutama lansia dan penyandang disabilitas.
• Ia menyebut keluarga sebagai pilar utama dalam memberikan dukungan dan perawatan bagi anggota dengan kebutuhan khusus.
• Pemerintah Abdya akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), Amrizal mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil. 

Terutama bagi kelompok rentan seperti para lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. 

Amrizal menyampaikan hal ini saat memberikan sambutan pada Kegiatan Bimbingan Sosial bagi Keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lansia dan Penyandang Disabilitas, yang berlangsung di Gedung PKK Abdya, Senin (3/11/2025).

Menurut Amrizal, keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat merupakan bagian dari realitas sosial yang mengajarkan arti kesabaran, keteguhan, dan ketulusan dalam menjalani kehidupan.

"Peran keluarga dalam konteks ini, menjadi pilar utama dalam memberikan dukungan dan perawatan. Keluarga harus menjadai tempat paling aman dan nyaman bagi mereka," ucap Amrizal.

"Namun kami memahami betul, bahwa merawat dan mendampingi anggota keluarga dengan kondisi khusus ini membutuhkan energi, kesabaran, dan pengetahuan yang tidak sedikit," tambahnya. 

Baca juga: Pemuda Aceh Meninggal Dikeroyok di Masjid Sibolga, Nasir Djamil Desak Polda Sumut Usut Tuntas

Sebab, tambahnya, tantangan fisik, psikis, dan ekonomi seringkali membayangi keluarga.

"Oleh karena itu, kegiatan bimbingan sosial ini menjadi sangat relevan dan strategis.

Ini adalah bentuk intervensi sosial dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa keluarga di Abdya memiliki kapasitas dan pengetahuan yang cukup dalam memberikan perawatan terbaik," ujarnya. 

"Tujuan kita jelas yaitu mewujudkan keluarga yang mandiri dalam merawat, dan mewujudkan lansia serta disabilitas yang sejahtera di lingkungan Kabupaten Abdya," kata Amrizal.

Dalam konteks pembangunan daerah, jelas Amrizal, kesejahteraan sosial merupakan salah satu pilar utama keberhasilan pembangunan. 

"Tidak akan ada kemajuan yang sejati apabila masih ada di antara kita yang hidup dalam keterbatasan dan tidak mendapatkan hak sosialnya dengan layak," sebutnya.

Baca juga: Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Kapolres Abdya Berikan Penghargaan untuk Pemuda Guhang dan Kaye Aceh

Karena itu, ia menegaskan bahwa Pemerintah Abdya akan terus memperkuat kolaborasi antara Dinas Sosial, perangkat gampong, lembaga sosial, serta masyarakat luas, agar upaya pengentasan masalah sosial dapat berjalan dengan lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan.

"Kita ingin memastikan bahwa setiap lansia di Abdya dapat menikmati masa tua dengan bahagia, dan setiap penyandang disabilitas dapat hidup mandiri, produktif, serta dihargai martabatnya sebagai manusia yang utuh. Inilah makna sejati dari pembangunan yang berkeadilan sosial," imbuhnya.

Amrizal berpesan, agar keluarga pendamping jangan pernah merasa sendiri. Pemerintah daerah akan terus berupaya hadir memberikan dukungan, perhatian, dan pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

"Kita ingin membangun Abdya yang tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan rasa kemanusiaan," pungkas Amrizal. (*)