Lhokseumawe
PNL dan Fatoni University Thailand Jalin Sinergi Internasional lewat Program Budaya dan Bahasa
Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring global dengan menggelar kegiatan bertajuk..
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Ia juga menambahkan bahwa bahasa Indonesia kini menjadi bahasa ketiga yang paling banyak diminati oleh mahasiswa di Fatoni University, setelah bahasa Inggris dan bahasa Arab.
“Saya sangat terharu berada di sini. Hubungan kami dengan Indonesia terasa begitu erat, dan kami bangga dapat menjadi bagian dari program yang penuh makna ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) PNL, Yusnimar, S.Pd., M.TESOL, dalam laporannya menjelaskan bahwa program BIPA saat ini tengah berkembang pesat di tingkat global.
“Bahasa Indonesia kini menjadi salah satu bahasa yang paling diminati dunia. Di berbagai negara Eropa dan Amerika telah berdiri pusat-pusat pembelajaran bahasa Indonesia. Bahkan, Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ASEAN dan masuk dalam daftar sepuluh bahasa dunia oleh UNESCO,” ungkapnya.
Menurut Yusnimar, kehadiran 10 mahasiswa delegasi Fatoni University ke PNL merupakan bagian dari upaya memperkenalkan keindahan budaya Aceh dan memperluas diplomasi kebahasaan Indonesia di ranah internasional.
“Mereka datang bukan hanya untuk belajar bahasa, tetapi juga untuk memahami nilai-nilai kehidupan dan budaya lokal Aceh yang sarat makna,” tambahnya.
Baca juga: Personel Sat Reskrim Polres Lhokseumawe Terima Penghargaan, Ini Sejumlah Prestasinya
Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Direktur PNL, Ketua dan Sekretaris Senat, Ketua Jurusan, Kepala Pusat, Kepala Unit Penunjang Administrasi (UPA), Kabag, Kasubbag, Koordinator Humas dan Kerja Sama, Koordinator Kantor Urusan Internasional, Tim BIPA, serta perwakilan mahasiswa dari seluruh jurusan.
Lebih dari 200 peserta hadir dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kehangatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, PNL kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif membangun diplomasi budaya dan bahasa sebagai jembatan persahabatan antarbangsa.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.