40 Tahfiz Qur’an 1-5 Juz Tuntas Tampil di MTQ Pijay

Ringkasan Berita:

• Diperlombaan MTQ Aceh XXXVII di Kabupaten Pidie Jaya Salah satu cabang yang menyedot perhatian adalah hafizh Qur’an 1–5 juz
• Saat ini 40 tahfiz telah tampil pada cabang hafizh Alquran 1–5 juz, yang diperlombakan selama dua hari 
• Sempat diguyur hujan lebat sehingga mimbar utama MTQ Aceh XXXVII di kompleks Perkantoran Bupati Pidie Jaya. sebagian titik arena MTQ tergenang air.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Suasana religius dan semangat syiar Islam mewarnai pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh XXXVII di Kabupaten Pidie Jaya. Salah satu cabang yang menyedot perhatian adalah hafizh Qur’an 1–5 juz, yang digelar di Masjid Al-Istiqamah Rhieng, Kecamatan Meureudu.

Sebanyak 40 tahfiz dari 16 kabupaten/kota telah tampil dalam babak penyisihan cabang hafizh Alquran 1–5 juz. Penampilan mereka berlangsung selama dua hari, masing-masing 20 peserta dari kalangan putra dan putri. Hingga Senin (3/11/2025), dewan hakim belum mengumumkan siapa saja peserta yang melaju ke babak semifinal.

Juru Bicara MTQ Aceh Pidie Jaya, Saiful Rasyid, menjelaskan kepada Serambi bahwa seluruh peserta telah menyelesaikan penampilan mereka. “Saat ini 40 tahfiz telah tampil pada cabang hafizh Alquran 1–5 juz, yang diperlombakan selama dua hari,” ujarnya. Saiful, yang juga menjabat Asisten III Setdakab Pidie Jaya, menambahkan bahwa seluruh cabang perlombaan masih berlangsung. “Untuk cabang Fahmil Quran, sudah delapan regu melaju ke semifinal,” katanya.

Ia menyebutkan, satu hari 20 peserta dari putra-putri tampil pada cabang hafizh Qur’an 1-5 juz. Sehingga total 40 tahfizh telah tampil. Ia menyebutkan, 40 tahfizh yang telah tampil itu adala Muhammad Aufa Tsaqib ( Kota Sabang), Hafla Arfadhia ( Aceh Selatan), Al Fauzan (Pidie), Zaina Hubbi (Aceh Tenggara), Salman Al Farisy (Aceh Besar), Syifa Syarasti (Subulussalam) dan Raski Aboni (Simeulue).

Lalu, Ummi Hannah Damia ( Aceh Tengah), M Khalil Al Hushary ( Aceh Tamiang), Anzalna Maghfirah ( Pidie Jaya), Ahmad Zaki Al-Abrar ( Bireuen), Intan Qurratu Aini (Bireuen), Ahmad Luthfi (Aceh Barat), Nuriyyatun Zahirah ( Aceh Singkil) dan Muhammad Furqan Z ( Aceh Selatan).

Kemudian, Nabila Zara Ramadhani ( Aceh Tamiang), M Syauqi Abaz ( Subulussalam), Alya Aziza (Aceh Utara, Muhammad Aufar Al Dzaha (19. (Aceh Jaya) dan Aisya Alifa ( Banda Aceh). 

Selanjutnya, Raziul Arifa ( Pidie Jaya),  Tasya Antiya (Nagan Raya), Zakir Al Arsy (Aceh Utara), Bazlin Batrisyia ( Sabang), Ahmad Huzalifi (Aceh Tenggara), Munira Hayati (Aceh Jaya) dan Hafizul Arief (Kota Banda Aceh).

Berikutnya, Lutfia Aufa (Aceh Timur), Najib Muzakki (Aceh Tengah), Qanita Syamila Fawwaza ( Lhokseumawe), Ziyad Kamil Hasan (Aceh Timur), Syifa Nasya Vira (Aceh Barat Daya) dan Wildan Al Mufassir Ifniadi (Aceh Singkil).

Lalu, Zayyana Yusuf (Aceh Besar), M Alif Akbar (Aceh Barat Daya), Raysya Nabila (Pidie), Muhammad Thoriqal (Nagan Raya), Nayla Azhahra (Aceh Barat), Achmad Didad ( Lhokseumawe) dan Rizka Irmaya Ningsi (Simeulu). 

Sempat diguyur hujan

Pantauan Serambi, Senin (3/11/2025), bahwa pukul 16.00 WIB, mimbar utama MTQ Aceh XXXVII di kompleks Perkantoran Bupati Pidie Jaya sempat diguyur hujan lebat. Sehingga sebagian titik arena MTQ tergenang air.  Namun, setelah shalat Magrib, hujan terhenti total. Masyarakat mulai berdatangan ke arena MTQ. Sebagian warga juga menikmati kuliner yang dijajalkan di arena MTQ. Pedagang kuliner menjajalkan dagangannya yang memenuhi sudut kompleks Kantor Bupati Pidie Jaya.(naz)