Tes Baca Alquran
Begini Respons Kapendam IM soal Wacana Gubernur Aceh Masuk TNI Wajib Bisa Baca Al-Quran
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) Iskandar Muda (IM), Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal menegaskan, seluruh proses...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Ringkasan Berita:
- Kapendam IM Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal menegaskan, rekrutmen prajurit TNI di Aceh tetap mengacu pada ketentuan nasional dari Mabesad.
- Ia menepis isu adanya tes baca Al-Qur’an dalam proses seleksi prajurit, karena belum menjadi ketentuan resmi.
- Pernyataan ini menanggapi rencana Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang ingin menerapkan tes baca Al-Qur’an bagi calon siswa, TNI, dan Polri sebagai bagian dari penguatan syariat Islam di Aceh.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) Iskandar Muda (IM), Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal menegaskan, seluruh proses rekrutmen prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Aceh berpedoman penuh pada ketentuan nasional yang ditetapkan oleh Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Hal ini disampaikannya merespons berbagai wacana yang berkembang di masyarakat mengenai persyaratan khusus kemampuan membaca Al-Quran dalam penerimaan prajurit. Kapendam IM menjelaskan, semua ketentuan persyaratan dalam rekrutmen TNI telah diatur secara rinci dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat) dari Mabesad.
"Sampai saat ini belum ada ketentuan tersebut (tes baca Al-Quran) pada proses rekrutmen Prajurit TNI di Aceh. Ketentuan dan persyaratan Calon Prajurit TNI berlaku nasional dengan berpedoman pada Renlakgiat dari Mabesad," ucap Kolonel Mustafa saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).
Baca juga: Ide Mualem soal Syarat Masuk TNI/Polri Patut Didukung
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem, mengungkapkan rencana penerapan tes baca Al-Quran sebagai syarat masuk sekolah, serta rekrutmen TNI dan Polri di Aceh. Kebijakan ini, menurutnya, akan diberlakukan bagi masyarakat Muslim sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai syariat Islam di Tanah Rencong.
Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Meureudu, Sabtu (1/11/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, Mualem juga menegaskan pentingnya kemampuan membaca Al-Quran sebagai identitas Aceh yang dijuluki daerah Serambi Makkah dan menerapkan syariat Islam.
“Ke depan, sesuai dengan visi dan misi kami, Al-Quran akan menjadi awal dari segala hal,” ucap Mualem.
“Masuk sekolah SMA kita tes baca Al-Quran, masuk SMP harus tes baca Al-Quran, bahkan masuk TNI dan Polri juga harus tes baca Al-Quran. Insya Allah akan kami programkan ke depan supaya Aceh lebih maju dan makmur,” pungkasnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.