Ketua Prodi PBA UIA Bireuen Hadiri Semiloka Nasional & Rakernas PPPBA di Malang

Ringkasan Berita:

• Ketua Prodi PBA UIA, Hendri Julian, mengikuti Semiloka Nasional dan Rakernas PPPBA di Malang.
• Forum membahas penguatan kurikulum berbasis Permendikti dan persiapan akreditasi unggul melalui IAPS 2.0.
• UIA menegaskan komitmennya dalam pengembangan Prodi PBA dan peningkatan mutu pendidikan Bahasa Arab nasional.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Aceh (UIA) Paya Lipah, Peusangan, Bireuen, Hendri Julian, MEd turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Semiloka Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab Indonesia (PPPBA).

Acara berlangsung selama tiga hari pada Rabu hingga Jumat (5–7 November 2025), di Hotel Kartika Wijaya, Kota Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kehadiran Hendri Julian dalam forum nasional tersebut menjadi representasi komitmen UIA dalam memperkuat kurikulum Prodi PBA berbasis kebijakan nasional dan mempercepat langkah menuju Akreditasi Unggul.

Menurut Humas UIA, Aulia Fitri, kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kurikulum Prodi PBA Berbasis Permendikti Saintek Nomor 39 Tahun 2025 dan Penyiapan Akreditasi Unggul melalui IAPS 2.0”.

Forum strategis ini diikuti oleh para ketua program studi, pengelola akademik, dan pakar kurikulum dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Hendri Julian menyampaikan, bahwa partisipasi Prodi PBA UIA merupakan bagian dari komitmen akademik untuk menyelaraskan kurikulum dengan standar nasional berbasis Outcome Based Education (OBE), serta memperkuat kompetensi lulusan dan instrumen akreditasi terbaru.

Baca juga: Dosen Universitas Islam Aceh Jadi Narasumber Pengajaran PAI Inovatif Forum Nasional

“Kami hadir untuk memastikan Prodi PBA UIA selaras dengan kebijakan nasional, terutama dalam hal kurikulum, kompetensi lulusan, dan kesiapan akreditasi. Forum ini sangat penting sebagai ruang kolaborasi antar-prodi PBA di Indonesia,” ujar Hendri.

Semiloka ini menghadirkan empat narasumber nasional, yaitu Prof Dr Subanji, SPd, MSi, anggota tim pengembang Instrumen LAMDIK; Prof Dr Edy Cahyono, MSi, dari Tim KPT Belmawa Kemendikti Saintek; Dr Muhbib Abdul Wahab, MA, pakar kurikulum PBA dan asesor LAMDIK; serta Prof Dr Hanik Mahliatussikah, MHum, Ketua PPPBA Indonesia dan asesor LAMDIK.

Selain seminar, Rakernas PPPBA juga membahas sejumlah agenda strategis, seperti pemetaan mutu dosen PBA nasional, kolaborasi penelitian antar-prodi, penguatan tracer study lulusan, dan sertifikasi kompetensi pendidik Bahasa Arab.

Forum ini menjadi wadah penting untuk menyatukan visi dan strategi pengembangan Prodi PBA secara nasional.

Partisipasi aktif UIA dalam forum ini menegaskan posisinya sebagai institusi yang visioner dalam menjawab tantangan pendidikan Islam modern.

UIA juga memperkuat jaringannya dalam pengembangan akademik nasional, khususnya dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab.

Baca juga: Nazaruddin Abdullah, Dari Sopir Labi-Labi Hingga Jadi Rektor Universitas Islam Aceh, Ini Profilnya

“Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama penguatan mutu Prodi PBA se-Indonesia,” terang dia.

“Ini menjadi langkah penting menuju akreditasi unggul dan peningkatan kualitas pendidikan Bahasa Arab di Tanah Air,” tutup Hendri.(*)