48 Guru PAI Aceh Jaya Dilatih Pengelolaan Pustaka Sekolah

“Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi bagian dari ekosistem belajar. Guru agama harus menjadi motor penggerak

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sebanyak 48 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Aceh Jaya mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang berlangsung pada 5–8 November 2025 di Balai Kegiatan Guru (BKG) Kementerian Agama Aceh Jaya, Kota Calang.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Aceh Jaya dan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Bimtek dibuka oleh Kasi Pendidikan Islam Kemenag Aceh Jaya, Erna Suraiya yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Aceh Jaya, H Amirullah Djakfar.

Baca juga: Diresmikan Bupati, Dinas Pendidikan Aceh Jaya Punya Kantor Baru, Ini Lokasinya

Dalam sambutannya, Erna menegaskan pentingnya pengelolaan perpustakaan sekolah dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran agama.

“Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi bagian dari ekosistem belajar. Guru agama harus menjadi motor penggerak literasi di sekolah,” kata Erna saat membuka kegiatan, Rabu (5/11).

Ia menambahkan, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan hasil bimtek dengan mengelola perpustakaan sekolah dan madrasah sesuai standar nasional.

“Kami berharap ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruang pelatihan, tetapi diterapkan di sekolah dan madrasah masing-masing agar perpustakaan menjadi lebih hidup dan fungsional,” ujarnya.

Ketua Panitia, Nurul Husna menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah secara profesional.

“Kami ingin mendorong guru-guru PAI untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat literasi keagamaan di sekolah,” kata Nurul.

Selama empat hari pelatihan, peserta mengikuti 32 jam bimtek dengan materi meliputi manajemen perpustakaan sekolah, pengembangan koleksi, klasifikasi DDC, katalogisasi, hingga praktik otomasi menggunakan aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dosen dan Pustakawan UIN Ar-Raniry Banda Aceh serta alumni Prodi Ilmu Perpustakaan yang tergabung dalam Aceh Library Consultant (ALC).(mun)

Baca juga: Petani Aceh Jaya Keluhkan Harga Sawit Turun Tiap Malam, Diprediksi Turun Hingga Segini