Berita Aceh Tamiang

GP Ansor Soroti Buruknya Peringkat Aceh Tamiang di MTQ Aceh 2025

Aceh Tamiang menempati peringkat ke-20 dari 23 peserta pada MTQ Aceh 2025, memicu sorotan GP Ansor.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PERINGKAT KAFILAH TAMIANG - GP Anshor menyorot posisi Kafilah Aceh Tamiang yang hanya menempati peringkat ke-20 dari 23 kabupaten/kota pada MTQ XXXVII Aceh Tahun 2025 di Pidie Jaya. 

Ringkasan Berita:
  • Aceh Tamiang menempati peringkat ke-20 dari 23 peserta pada MTQ Aceh 2025, memicu sorotan GP Ansor.
  • Ketua GP Ansor, Adi Syahputra, mendorong evaluasi menyeluruh mulai dari pendidikan, seleksi, hingga anggaran. 
  • Meski peringkat rendah, Aceh Tamiang tetap meraih sembilan penghargaan di berbagai cabang lomba.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kabupaten Aceh Tamiang kembali menghadapi tantangan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya pada 1-8 November 2025.

Dalam pengumuman resmi hasil akhir, Aceh Tamiang hanya menempati peringkat ke-20 dari 23 kabupaten/kota peserta.

Sebuah capaian yang memicu perhatian dan evaluasi dari berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan GP Ansor.

Ketua GP Ansor Aceh Tamiang, Adi Syahputra menyampaikan, bahwa meskipun para peserta telah berjuang maksimal, hasil yang diperoleh belum mencerminkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.

Ia menegaskan, perlunya evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek yang memengaruhi performa Kafilah Aceh Tamiang.

“Kafilah kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Tentunya harus ada yang dibenahi agar perjuangan maksimal ini mendapatkan hasil yang baik juga,” ujar Adi, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Aceh Besar Juara Umum MTQ Aceh, Borong 14 Juara Satu, Tuan Rumah Peringkat Tiga

Adi menekankan, bahwa GP Ansor tidak menyalahkan pihak manapun atas hasil ini.

Namun, ia mendorong agar Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang melakukan evaluasi dari hulu ke hilir, mulai dari:

  • Metode pendidikan dan pembinaan peserta MTQ
  • Proses seleksi di tingkat kecamatan
  • Dukungan anggaran dan fasilitas pembinaan

Menurutnya, dengan pembenahan yang tepat, Aceh Tamiang memiliki peluang besar untuk tampil lebih baik di MTQ mendatang.

“Kami optimis bila evaluasi ini dilakukan, maka di even berikutnya kita akan mendapat posisi yang lebih baik,” tukasnya.

Baca juga: Kontingen Bireuen Tembus 10 Besar di MTQ Aceh 2025, Sukses Capai Target

Meski secara keseluruhan peringkat Aceh Tamiang tergolong rendah, kontingen daerah ini tetap berhasil meraih sembilan penghargaan di berbagai cabang lomba.

Berikut daftar prestasi yang diraih:

  • Muhammad Azka Hawari – Juara I Cabang Hafalan Hadist dengan Sanad (100 Hadist Putra)
  • Sahla Rizka – Juara II Cabang Tafsir Al-Qur’an Golongan Bahasa Arab Putri
  • Muhammad Alif Prawira – Juara II Golongan 500 Hadist tanpa Sanad Putra
  • Aminah – Juara Harapan I Golongan Kontemporer Putri
  • Nurul Istnaini – Juara Harapan II Golongan Tafsir Bahasa Indonesia Putri
  • Musyarrah Istnaini – Juara Harapan II Golongan Tafsir Bahasa Inggris Putri
  • Aura Faradisa – Juara Harapan II Golongan Remaja Putri Tartil Qur’an
  • Najwa Anani Necca – Juara Harapan II Cabang Qira’ah Sab’ah Golongan 5 Juz dan Tilawah
  • Putri Salsabila – Juara Harapan III Cabang Qira’ah Sab’ah Golongan 20 Juz Putri

Prestasi ini menunjukkan bahwa Aceh Tamiang memiliki talenta yang berpotensi besar jika dibina secara konsisten dan sistematis.

Baca juga: Kabupaten Abdya Ditetapkan Jadi Tuan Rumah MTQ Aceh 2027, Bupati Safaruddin: Alhamdulillah 

GP Ansor berharap agar momentum ini menjadi titik balik bagi Aceh Tamiang untuk memperkuat sistem pembinaan MTQ.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Aceh Tamiang diyakini mampu bersaing di tingkat provinsi dan bahkan nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved