Muraya Hotel Aceh
Muraya Hotel Aceh Tutup Rangkaian CSR di Makam Syiah Kuala Jelang HUT ke-8
Bambang Pramusinto, mengatakan kegiatan CSR ini merupakan wujud rasa syukur dan komitmen hotel terhadap kebersihan lingkungan.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Menjelang HUT ke-8 pada 16 November 2025 mendatang, Muraya Hotel Aceh menutup rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di kawasan Makam Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (8/11/2025).
Aksi bersih-bersih ini menjadi penutup dari delapan lokasi kegiatan CSR yang telah digelar sejak 27 September 2025. Sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di Terminal Tipe A Batoh, Masjid Taqwa Lhoong Raya, Masjid Al-Hidayah Meusara Agung Darul Imarah, Pantai Ulee Lheu, Masjid Gampong Baro Meuraxa, Pantai Alue Naga, dan Masjid Al-Huda Kampung Laksana Banda Aceh.
Baca juga: 8 Tahun Muraya Hotel Aceh, Rayakan dengan Aksi Nyata Peduli Lingkungan
General Manager Muraya Hotel Aceh, Bambang Pramusinto, mengatakan kegiatan CSR ini merupakan wujud rasa syukur dan komitmen hotel terhadap kebersihan lingkungan. “Alhamdulillah, dukungan masyarakat luar biasa.
Hari ini warga setempat juga ikut berpartisipasi langsung dalam aksi bersih-bersih di Makam Syiah Kuala,” ujar Bambang. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajakan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan fasilitas umum.
“Kami ingin mengajak masyarakat Banda Aceh untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya, terutama di area publik seperti masjid dan toilet umum,” tambahnya.
Baca juga: Kyriad Muraya Hotel Aceh Kembali Menjalin Kerjasama Dengan Persiraja 2025-2026
Penjaga Makam Syiah Kuala, Abdul Wahid, mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan Muraya Hotel Aceh setiap tahun tersebut. “Kami masyarakat Syiah Kuala sangat berterima kasih.
Kegiatan ini bermanfaat dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat maupun pelaku wisata lainnya,” katanya. Ia juga menyampaikan doa untuk keberlanjutan dan kesuksesan Muraya Hotel Aceh.
“Semoga di usia ke-8 ini Muraya Hotel Aceh semakin sukses, terus jaya, dan menjadi inspirasi bagi pelaku wisata lainnya,” tutupnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.