Aceh Tamiang

Harga Telur Masih Tinggi, Komoditas Sembako Lain di Aceh Tamiang Cenderung Stabil

Namun, harga telur ayam belum menunjukkan tanda-tanda penurunan dan masih berada di level tinggi. Pedagang sembako grosiran di Jalan Perdamaian..

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.CO./RAHMAD WIGUNA
TELUR NAIK - Harga telur ayam di Aceh Tamiang masih tinggi dampak meningkatnya serapan kebutuhan MBG, Minggu (9/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Jelang pertengahan November 2025, harga kebutuhan pokok di Kualasimpang, Aceh Tamiang, masih stabil, kecuali telur ayam yang tetap tinggi.
  • Harga telur kini mencapai Rp57.000 per lempeng, naik sekitar Rp9.000 dari harga normal akibat kenaikan biaya pakan dan distribusi.
  • Meski demikian, daya beli masyarakat masih cukup stabil, dengan sebagian konsumen hanya mengurangi jumlah pembelian telur.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, masih terpantau stabil menjelang pertengahan November 2025.

Namun, harga telur ayam belum menunjukkan tanda-tanda penurunan dan masih berada di level tinggi.

Pedagang sembako grosiran di Jalan Perdamaian, Najwa Safa Naura, mengatakan harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan tepung cenderung tidak mengalami perubahan dalam beberapa pekan terakhir.

“Beras premium sekarang di harga Rp210.000 per karung 15 kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak curah Rp19.000 per kilogram, dan tepung terigu masih stabil di Rp8.000 per kilogram,” kata Najwa, Minggu (9/11/2025).

Namun, berbeda dengan komoditas lain, harga telur ayam masih bertahan di tingkat tinggi. Najwa menyebut harga satu lempeng telur ayam kini mencapai Rp57.000, naik sekitar Rp9.000 dari harga normal yang biasa dijual di kisaran Rp48.000 per lempeng.

“Harga telur masih tinggi, sudah seminggu lebih belum turun. Biasanya kalau normal kami jual Rp48 ribu per lempeng, sekarang sudah Rp57 ribu,” ujarnya.

Baca juga: GP Ansor Soroti Buruknya Peringkat Aceh Tamiang di MTQ Aceh 2025

Meski begitu, Najwa menilai daya beli masyarakat masih cukup stabil. Konsumen tetap berbelanja seperti biasa, meskipun sebagian menyesuaikan jumlah pembelian pada barang-barang yang mengalami kenaikan.

“Pembeli masih ramai, cuma memang ada yang beli lebih sedikit dari biasanya, terutama untuk telur. Kalau untuk beras dan minyak masih normal,” katanya.

Kenaikan harga telur ayam ini diduga dipicu oleh naiknya biaya pakan dan distribusi dari pemasok luar daerah. Sementara harga bahan pokok lainnya yang stabil memberi sedikit ruang bagi pedagang dan konsumen untuk tetap menjaga aktivitas jual beli di pasar tradisional Kualasimpang. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved