Banda Aceh
Gelar Kejuaraan MX GTX, Polda Aceh Serukan Perang Lawan Narkoba
Polda Aceh melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) menggelar Kejuaraan Motocross dan Grasstrack MX GTX “Aceh Anti Narkoba”...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
Ringkasan Berita:
- Polda Aceh melalui Ditresnarkoba menggelar Kejuaraan Motocross dan Grasstrack MX GTX “Aceh Anti Narkoba” Trophy Kapolda Aceh 2025 di Sirkuit Lamnyong, Banda Aceh, Minggu (9/11/2025).
- Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah menegaskan ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah menyalurkan energi positif generasi muda.
- Kejuaraan yang diikuti 80 pembalap ini menjadi simbol kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam membangun Aceh yang sehat, produktif, dan bebas narkoba.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH — Polda Aceh melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) menggelar Kejuaraan Motocross dan Grasstrack MX GTX “Aceh Anti Narkoba” Trophy Kapolda Aceh Tahun 2025. Ajang tersebut berlangsung di Sirkuit Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah. Dalam sambutannya, Marzuki menyampaikan, kejuaraan tersebut bukan sekadar ajang adu kecepatan, melainkan wadah untuk menyalurkan bakat dan energi positif generasi muda.
Ia juga menegaskan, bahwa olahraga otomotif dapat menjadi sarana efektif untuk memerangi dan menjauhkan anak muda dari pengaruh buruk narkoba.
“Kejuaraan yang kita laksanakan hari ini merupakan bagian dari kampanye Aceh Anti Narkoba. Ini bukan hanya slogan, tetapi seruan moral yang menggugah kesadaran bersama,” ujarnya.
Dalam pemberantasan narkoba, kata Marzuki, pihaknya tidak hanya mengedepankan tindakan represif, tetapi juga pendekatan humanis dan preventif melalui kegiatan positif seperti olahraga, edukasi, dan pembinaan komunitas.
Baca juga: 16 Tim Voli Berlaga di Turnamen Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh
Lebih lanjut, Marzuki menekankan bahwa upaya pencegahan jauh lebih efektif daripada penindakan. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat mampu menciptakan ruang sehat bagi generasi muda.
“Dengan menyalurkan energi muda ke dalam kegiatan yang membangun, berarti kita sedang menyelamatkan masa depan bangsa. Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang membangun karakter, disiplin, dan solidaritas,” tegasnya.
Kejuaraan MX GTX “Aceh Anti Narkoba” digelar selama dua hari, sejak 8—9 November 2025, dan diikuti oleh 80 pembalap dengan total 130 starter.
Para pembalap datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, bahkan dari luar daerah, dengan semangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan tanah yang menantang.
Selain menjadi hiburan yang memacu adrenalin, ajang ini juga membawa pesan moral yang kuat bahwa melawan narkoba bisa dilakukan dengan cara yang inspiratif dan positif.
“Melalui kejuaran ini, Polda Aceh juga ingin menegaskan komitmen dalam membangun Aceh yang sehat, produktif, dan bermartabat. Semangat tersebut sejalan dengan visi “Polda Aceh Meutuah, Menuju Aceh Meusyeuhu”. Aceh yang aman, sejahtera, dan bebas dari narkoba,” pungkas Marzuki.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Marzuki-Ali-Basyah-menjajal-Sirkuit-Lamnyong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.