Layanan Air Bersih Perumdam Tirta Abdya Kembali Normal Setelah Sempat Terhenti Akibat Banjir

Laporan Wartawan Serambi Indonesia 
Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA -  Layanan air bersih Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Abdya di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sempat terhenti beberapa jam akibat banjir yang melanda Instalasi Pengolahan Air (IPA) Blangpidie, pada Senin (10/11/2025).

Akibatnya, pelanggan di Kecamatan Blangpidie dan Susoh mengalami gangguan suplai air bersih.

Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi, mengatakan terhentinya layanan tersebut disebabkan oleh intake di IPA Blangpidie yang dipenuhi lumpur akibat banjir. Kondisi itu membuat proses pengolahan dan distribusi air bersih terganggu sementara waktu.

Baca juga: Perumdam Tirta Abdya Tangani Puluhan Kendala Pipa Distribusi, Ini Penyebabnya 

“Layanan air bersih sempat terhenti beberapa jam karena intake di IPA Blangpidie dipenuhi lumpur, sehingga suplai air terganggu,” ujar Riza kepada Serambinews.com.

Namun, ia memastikan bahwa kondisi kini sudah pulih sepenuhnya setelah petugas bekerja keras membersihkan dan menormalkan kembali sistem di lapangan.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras petugas kita, sekarang kondisinya sudah kembali normal,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Bulan Jabat Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, Riza Selesaikan Puluhan Persoalan

Riza menambahkan, hingga saat ini hanya IPA Blangpidie yang terdampak banjir. Instalasi lainnya tetap beroperasi normal dan belum ditemukan adanya kerusakan pipa atau gangguan serupa.

“Kalau IPA yang lain masih normal, dan sejauh ini belum ada laporan kerusakan pipa akibat banjir,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya mengimbau pelanggan untuk segera melaporkan jika terjadi kendala agar bisa ditangani cepat oleh petugas Perumdam Tirta Abdya.

Baca juga: Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya Berikan Reward pada Karyawan yang Penuhi Target Kerja

“Kami juga meminta maaf kepada pelanggan, khususnya di Kecamatan Susoh dan Blangpidie, atas gangguan suplai air beberapa jam lalu. Kami harap masyarakat bisa segera melapor jika masih ada kendala di lapangan,” pungkas Riza.(*)