Berita Bireuen

Realisasi Proyek KNMP Rp 14 Miliar Capai 43 Persen, Ini Infrastruktur Mulai Terwujud

Proyek Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kuala Raja, Bireuen, telah mencapai 43,60?ri target pembangunan fisik.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
REALISASI PROYEK KNMP - Proyek KNMP di Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen terus dipacu pengerjaannya dan diharapkan selesai pertengahan Desember 2025. Foto direkam, Senin (10/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Proyek Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kuala Raja, Bireuen, telah mencapai 43,60 persen dari target pembangunan fisik. 
  • Dengan anggaran Rp 14 miliar, proyek ini mencakup 21 jenis bangunan seperti pelabuhan, SPBUN, kios kuliner, dan cold storage.
  •  Pekerjaan dikebut siang malam untuk rampung pada Desember 2025 demi mendukung ekonomi maritim dan pariwisata pesisir.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Proyek pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang berlokasi di Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, menunjukkan progres signifikan. 

Hingga Senin, 10 November 2025, realisasi fisik proyek yang dimulai sejak awal Oktober 2025 lalu, telah mencapai 43,60 persen.

Proyek ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan infrastruktur terpadu. 

Dengan total anggaran lebih dari Rp 14 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat, proyek ini diharapkan mampu mentransformasi kawasan pesisir yang sebelumnya kumuh menjadi pusat kegiatan ekonomi maritim dan wisata yang modern.

Pantauan langsung wartawan Serambinews.com, Yusmandin Idris di lokasi proyek menunjukkan, bahwa aktivitas konstruksi berlangsung cukup intensif. 

Satu unit grader terlihat meratakan jalan, sementara mesin penggilas (road roller), dan truk air, bekerja tanpa henti memadatkan jalan sepanjang 520 meter dengan lebar 5 meter, lengkap dengan pembangunan talud di sisi jalan.

Baca juga: Proyek KNMP di Bireuen Dimulai, Anggaran Rp 14 M, Misi Ubah Tempat Kumuh Jadi Pusat Maritim

Puluhan pekerja lainnya tampak sibuk menyelesaikan berbagai jenis bangunan yang tersebar di area seluas lebih dari 2 hektare. 

Mereka mengikat besi, memasang batu merah, dan melakukan pekerjaan konstruksi lainnya dengan penuh semangat.

21 Jenis Bangunan

Proyek KNMP mencakup pembangunan 21 jenis bangunan yang dirancang untuk mendukung aktivitas nelayan dan masyarakat pesisir. 

Beberapa di antaranya meliputi:

  • Tempat sandaran boat (regimen)
  • Perpanjangan fisik pelabuhan
  • Jalan akses menuju kios dan warung kuliner
  • SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan)
  • Pabrik es dan cold storage
  • Gudang penyimpanan hasil laut
  • Musholla
  • Ruang pertemuan nelayan

Baca juga: Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Kuala Raja Bireuen Dapat Kucuran Bantuan Rp 14 Miliar Lagi

Secara khusus, akan dibangun 18 unit kios kuliner dan 10 unit kios pendaratan ikan, yang diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Harris Satria selaku pelaksana proyek menyampaikan, bahwa pekerjaan kini dilakukan siang dan malam (lembur) untuk mengejar target penyelesaian pada pertengahan Desember 2025.

Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen, Ir M Jafar, MM, serta konsultan proyek, Darwis.

Selain memperpanjang jam kerja, pihak pelaksana juga menambah jumlah tenaga kerja sesuai dengan kearifan lokal agar proyek dapat selesai tepat waktu.

Tidak hanya membangun fasilitas utama, proyek ini juga mencakup penataan ulang kawasan secara menyeluruh. 

Baca juga: VIDEO - Proyek Kampung Nelayan Merah Putih Diawasi Kementerian Melalui CCTV

Beberapa elemen tambahan yang akan dibangun meliputi:

  • Pintu gerbang utama
  • Jalan setapak
  • Taman hijau
  • Sistem penerangan

Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih, dan menarik bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke kawasan pesisir Kuala Raja.

Dengan selesainya proyek KNMP, pemerintah berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi maritim yang berkelanjutan. 

Infrastruktur yang dibangun akan menjadi fondasi bagi peningkatan pendapatan nelayan, pengembangan usaha kuliner dan perikanan, serta mendorong sektor pariwisata lokal.

Baca juga: Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Kuala Raja Bireuen Dapat Kucuran Bantuan Rp 14 Miliar Lagi

Transformasi kawasan ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangun desa pesisir yang mandiri dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved