Harga Emas di Aceh

Harga Emas di Langsa Kembali Meroket, Kini Tembus Rp 7,4 Juta Per Mayam, Cek Edisi 11 November 2025

Harga emas perhiasan di Langsa melonjak hingga Rp 7,4 juta per mayam pada 11 November 2025.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/HO
HARGA EMAS MEROKET - Sejumlah warga Langsa ketika hendak membeli emas di Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera di Jalan Teuku Umar Langsa. Harga emas perhiasan di Kota Langsa meroket menjadi Rp 7,4 juta per mayam pada edisi Selasa (11/11/2025). 

Emas berasal dari luar angkasa, terbentuk melalui proses tumbukan bintang neutron dan supernova yang menghasilkan elemen berat seperti emas.

Material ini kemudian terbawa ke Bumi melalui asteroid yang menabrak planet kita miliaran tahun lalu.

Penggunaan Awal dalam Peradaban

Bangsa Mesir Kuno sudah menggunakan emas sekitar 2600 SM (Sebelum Masehi) sebagai simbol kekuasaan dan keabadian, terutama dalam makam para Firaun.

Suku Inca menyebut emas sebagai “air mata Matahari”, menandakan nilai spiritual dan religiusnya.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Naik Gila-gilaan, 11 November 2025 Dijual Segini Per Mayam

Bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan teknik pertambangan emas, dari metode primitif hingga sistematis di wilayah Anatolia dan Makedonia.

Emas sebagai Alat Tukar dan Simbol Kekayaan

Sejak zaman kuno, emas digunakan sebagai mata uang dan standar nilai dalam perdagangan internasional.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, sistem Gold Standard digunakan oleh banyak negara untuk menstabilkan mata uang mereka.

Penambangan emas berkembang pesat dengan teknologi modern, memungkinkan eksplorasi di berbagai belahan dunia.

Negara-negara seperti Afrika Selatan, Tiongkok, dan Australia, menjadi produsen emas terbesar dunia.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Naik Rp 156 Ribu/Mayam, Berikut Rincian Harga Selasa 11 November

Emas kini digunakan tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga dalam elektronika, pengobatan, dan investasi.

Nilainya tetap tinggi karena sifatnya yang langka, tahan korosi, dan dipercaya sebagai aset lindung nilai saat krisis ekonomi.(*)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved