Berita Banda Aceh

Tito Karnavian Dianugerahi Petua Panglima Hukom Nanggroe, Mendagri: Terima Kasih Paduka Yang Mulia

Tito Karnavian menyampaikan terima kasih kepada Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Mahmud Malik Al-Haythar atas gelar yang diberikan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Tangkap Layar Youtube SERAMBINEWS
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Prof Muhammad Tito Karnavian dianugerahi gelar Petua Panglima Hukom Nanggroe oleh Lembaga Wali Nanggroe Aceh. Pemberian gelar kehormatan ini berlangsung di Pendopo Wali Nanggroe, Lamblang Manyang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025). 

Tito Karnavian Dianugerahi Petua Panglima Hukom Nanggroe, Mendagri: Terima Kasih Paduka Yang Mulia

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Prof Muhammad Tito Karnavian dianugerahi gelar Petua Panglima Hukom Nanggroe oleh Lembaga Wali Nanggroe Aceh.

Pemberian gelar kehormatan ini berlangsung di Pendopo Wali Nanggroe, Lamblang Manyang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025).

Dalam laporan langsung wartawan Serambi Indonesia, Rianza Alfandi di lokasi, mengatakan bahwa acara berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh dan penjabat di Aceh.

Tito Karnavian terlihat menggunakan pakaian adat Aceh.

Baca juga: Ini Alasan Wali Nanggroe Beri Kehormatan untuk Mendagri Tito Karnavian

Dalam konferensi pers, Tito Karnavian menyampaikan terima kasih kepada Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al-Haythar atas gelar yang diberikan.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Kementerian Dalam Negeri, saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Lembaga Wali Nanggroe, yang terkhusus kepada Paduka Yang Mulia,” ujarnya.

Tito mengatakan bahwa dengan gelar Petua Panglima Hukom Nanggroe, ia berkomitmen untuk memberikan atensi dan pembangunan di Aceh, dan memperkuat Lembaga Wali Nanggroe.

“Saya berkomitmen untuk terus memberikan atensi dan pembangunan di Aceh, termasuk juga memperkuat Lembaga Wali Nanggroe. Sekali lagi terima kasih banyak,” ucap Tito.

Dalam pidatonya, Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al-Haytar menjelaskan, bahwa anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa, dedikasi, dan pengabdian Tito Karnavian.

Menurutnya, Tito itu dinilai mampu menjaga keamanan nasional, memperkuat perdamaian di Aceh, serta menegakkan nilai-nilai keadilan dan kebangsaan, di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Malik Mahmud mengungkap, selama masa kepemimpinan sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tito juga telah menunjukkan keteladanan, kebijaksanaan, dan komitmen kuat, dalam menegakkan hukum dan menjaga persaudaraan antar anak bangsa.

“Beliau juga turut berperan dalam menjaga keutuhan perdamaian Aceh, serta memastikan bahwa semangat MoU Helsinki terus hidup dan menjadi dasar bagi pembangunan yang adil dan damai di bumi Aceh,” jelasnya.

Wali Nanggroe juga menjelaskan, Gelar Petua Panglima Hukom Nanggroe ini bermakna sebagai penasehat agung dalam bidang hukum dan keadilan bagi negeri.

“Sebuah simbol penghormatan bagi pribadi, yang memiliki integritas, kearifan, serta pengabdian bagi keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved