Bupati Aceh Tengah Tindaklanjuti Arahan Menteri Amran, Kawal Program Ketahanan Pangan Nasional

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Romadani | Aceh Tengah 

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga MSi, bersama Kadis Pertanian, Nasrun Liwanza menemui Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nuryani Z, di Gedung C Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kamis (13/11/2025).

Pertemuan itu menindaklanjuti sejumlah arahan strategis yang disampaikan oleh Menteri Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman.

Program yang diusulkan meliputi pompanisasi air tanah pertanian, revitalisasi dan hilirisasi perkebunan kopi, pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), perbaikan jaringan irigasi dan jalan produksi, serta pengembangan budidaya peternakan ayam pedaging dan petelur. 

Bupati Aceh Tengah menyampaikan secara rinci program prioritas yang diharapkan dapat segera direalisasikan di daerah dataran dataran tinggi Gayo. 

Baca juga: Usai Bertemu Menteri, Bupati Aceh Tengah Gerak Cepat Kawal Program Pertanian ke Direktorat

“Setelah bertemu Bapak Menteri, kami langsung menindaklanjuti arahan beliau agar Aceh Tengah bisa menjadi salah satu daerah yang aktif menjalankan program hilirisasi pertanian, perkebunan dan peternakan. 

Kami tidak ingin menunggu, kami jemput bola agar masyarakat kita segera merasakan manfaatnya", ujar Bupati Haili Yoga.

Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran juga memuji kopi gayo yang di kenal seluruh dunia bahkan saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton di Mexico. 

"Ini kopi terbaik dunia, saya dulu waktu di Mexico ketemu Bill Clinton, ini kopi gayo di kenal, makanya akan kita kembangkan kita tambah berika bibit nanti, pupuk pengolahan tanah dan paket lengkap, itu bantuan bapak presiden", kata Menteri Andi.

Bupati Aceh Tengah terus menyampaikan beberapa usulan program unggulan ke masing masing direktorat untuk memastikan pengawalan program Menteri Andi Amran tentang revitalisasi dan hilirisasi perkebunan kopi.

Baca juga: Bupati Aceh Tengah Usulkan 5.297 Lokasi Program Bantuan Rumah Swadaya ke Kementerian PKP

Selain itu, dalam pembahasan bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Aceh Tengah menjadi salah satu daerah prioritas untuk pengembangan klaster peternakan ayam pedaging dan petelur tahap pertama di Aceh. 

Nuryani Z menyampaikan bahwa kesiapan komunikasi dan komitmen pemerintah daerah menjadi faktor utama dalam penentuan lokasi pelaksanaan program tersebut.

Mendukung rantai pasok pangan lokal

Rencana besar program ini mencakup pembangunan dua kandang broiler (ayam pedaging), rumah potong hewan unggas (RPHO), unit kandang layer (ayam petelur), pabrik pakan ternak, pabrik pengolahan ayam, pabrik vaksin untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis serta pengembangan parent stock dan final stock untuk menjamin keberlanjutan produksi unggas.

Selain itu, akan dibangun 5 unit rumah potong unggas, 5 unit pengolahan ayam pedaging dan petelur, serta dua unit pengolahan daging ayam modern yang diharapkan mampu mendukung rantai pasok pangan lokal. 

Seluruh fasilitas ini akan mendorong terbentuknya ekosistem peternakan terintegrasi di Aceh Tengah. (*)

Baca juga: Wakil Bupati Aceh Tengah Buka Kegiatan Komunitas Ruang Lingkup, Dorong Semangat Merangkul Perbedaan